Home
 
 
 
 
Sukseskan Kebudayaan Melayu di Asia Tenggara, Gubri Canangkan Pembelajaran Muatan Lokal

Senin, 25/06/2018 - 14:07:34 WIB


Gubri didampingi Wagubri, Ketua DPRD dan LAMR saat Pencanangan Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Riau Senin (25/6/2018).
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Arsyadjuliandi Rachman resmi membuka Pencanangan Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Riau, di ruang melati  Senin (25/6/2018).

Pencanangan Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Riau ini turut dihadiri  Wakil Gubri H Wan Thamrin Hasyim, Sekda Provinsi Riau, Ketua DPRD Riau Septina Prismawati Rusli, Ketua Majelis Kerapatan Adat Melayu Riau (MAKA LAMR) Al-Azhar beserta Ketua Dewan Pengurus Harian (KA DPH LAM) Syahril Abu Bakar dan Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda).



Gubri Arsyadjuliandi Rachman menyampaikan bahwa pencanangan Pencanangan Pelaksanaan Pembelajaran Muatan Lokal Budaya Riau harus dapat dikreasi dalam bentuk baru mengingat arus gobalisasi yang semakin maju.

"Kita belajar dari pengalaman, semula Zapin itu dibawa dari timur Tengah setelah dikreasi dalam bentuk baru tambah kaya nilai seninya," tuturnya Gubri yang akrab dipanggil Andi Rachman ini.


Tak hanya itu, Andi Rachman juga menyebutkan pengalaman semacam ini harus dikembangkan. "Kemampuan Melayu Riau sudah teruji dan terus berbenah mengikuti perkembangan zaman." terangnya.

Dalam sambutannya Gubri mendorong apa yang telah diraih selama ini untuk terus dipertahankan dan disempurnakan dalam wujud penguatan lokal budaya Melayu Riau.

Lebih jauh dijelaskan, merujuk pada UU No 5 Tahun 2017 tentang kebudayaan itu perlu lestraikan sesuai dengan budaya tempatan yang telah disesuaikan dengan Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2001.

"Kita sukseskan Visi daerah ini menjadikan Riau sebagai pusat ekonomi dan kebudayaan Melayu dalam masyarakat yang agamis di bentangan Asia Tenggara pada tahun 2020."
Jelas Gubri.

Gubri berharap muatan lokal ini di setiap daerah kabupaten kota dapat dihadirkan agar muatan lokal budaya Melayu Riau tidak tergerus pada perkembagan globalisasi. (Zai).
Home