PEKABARU - Travo listrik milik  Dinas PUPR Provinsi Riau yang terlelak di Jalan S.Amin Pekanbaru meledak, aktifiatas pegawai terganggu.

Kejadian jebolnya gardu listrik kantor PUPR Riau yang terjadi Sabtu 7/7/2018, namun hingga berita ini diturunkan tak ada tanda-tanda perbaikan.

Salah satu pegawai PNS yang berinisial Anto di kantor yang berlantai 8 ini mengeluh terkait padamnya lampu yang sudah tiga hari tak ada perbaikan.

"Seluruh aktifitas terganggu, lifnya mati, AC mati, hampir seluruh pegawai tak betah tinggal dalam ruangan" ujarnya Anto.

Tak hanya itu, Anto juga mengeluhkan terkait cara pemeliharan gedung yang mewah ini tak di urusi. " Lihat saja

Menangggapi rusaknya terus menerus travo listrik dinas PUPR Provinsi Riau hingga meledak, Ketua LSM - Forum Pengawasan Pembangunan Indonesia (FPPI) mempertanyakan jaminan layak operasi (SLO) awal, apakah sudah benar atau tidak pemasangannya.

Menurut Ketua LSM FPPI Haryanto menyebutkan, meledaknya travo listrik  milik  Dinas PUPR Provinsi Riau dapat mengganggu aktifitasnya pegawai yang sedang beraktifitas.

"Kita berharap Pihak Dinas dan Pihak PLN secepatnya mencari solusi agar perbaikan travo yang telah jebol dapat di perbaiki sesegra mungkin," tuturnya Haryanto Senen 9/9/2018.

Tak hanya itu, melihat tingkat kerusakan dibagian plafon-plafon gedung yang berlatai 8 ini sudah berlubang disana-sini. Haryanto juga memepertanyakan anggaran pemeliharaan kantor hingga kini tak ada tanda-tanda perbaikan.

"Ada ketentuannya bahwa sekian persen dari total anggaran pembangunan gedung ada dana pemeliharaan setiap tahunya apakah sudah diusulkan dalam APBD apa belum? Nah, ini  menjadi tanda tanya, kita melihat ada pembiaran rusaknya sebagian fasilitas-fasilitas gedung mewah ini". terang Haryanto.

Haryanto menjelaskan, kerusakan plafon plafon gedung Dinas PUPR Provinsi Riau hampir mneyeluruh. "Bocornya sana-sini hingga gipsum cepat mengelupas dan mengakibatkan tingkat kerusakan yang semakin bertambah." paparnya Ketua LSM FPPI.