Pekanbaru - Kemeriahan dan kebanggaan kota Pekanbaru di ulang tahun nya yang ke 234 ini tampak special.Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Pekanbaru ke 234, Pekanbaru mendapat kado istimewa, yakni mulai diresmikan dan mulai ditempatinyi perkantoran terpadu Pemko Pekanbaru yang berada di Tenayan Raya oleh Walikota Pekanbaru pada Senin (26/6/2018)
Bersampena dengan HUT kali ini pemerintah kota Pekanbaru meresmikan Pusat Perkantoran Walikota di Tenayan Raya. Gedung megah ini menjadi Icon terbesar milik pemko Pekanbaru yang didedikasikan kepada masyarakat kota madani.
Kebahagiaan ini menjadi sangat special berhubung perkantoran yang akan di operasikan akan menjadi kado istimewa di HUT 234 Kota Pekanbaru.
Dengan diresmikannya Perkantoran Pemko ini maka akan berdampak positif terhadap masyarakat sekitar dari berbagai aspek, mulai dari aspek ekonomi, pemerintahan dan sosial. Hal ini disampaikan oleh Ismail warga yang berada di sekitar perkantoran.
"Tentunya banyak dampak positif yang bakal kita rasakan, apalagi kalau sudah beroperasi penuh, tentunya akses ke lembaga pemerintah lebih dekat, kepala daerah dalam hal ini Walikota Pekanbaru cepat mengetahui kondisi dan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat tenayanan raya yang selama ini terpinggirkan, tidak hanya itu Tenayan Raya jadi ramai dan ini bisa jadi peluang masyarakat atau UMKM mengembangkan usahanya diberbagai bidang," Ungkap Robi.
Sementara itu, Walikota Pekanbaru Firdaus ST MT mengatakan banyak hal besar yang sudah direalisasikannya dihari jadi Pekanbaru ke 234 tahun. Salah satunya adalah perihal pembangunan perkantoran terpadu yang disebut Firdaius sebagai kado hari jadi Pekanbaru .Ditargetkannya, paling lambat awal tahun depan perkantoran terpadu ini sudah bisa dioperasikan. Diakui Walikota, target pengoperasiannya sedikit molor dari yang direncanakan namun hal itu disebabkan banyak factor.
“Ini merupakan kado istimewa buat kita semua juga untuk masyarakat Pekanbaru. Memang secara fisik bangunan digedung utama masih perlu dibenahi selain itu juga lelang pengadaan meubiler juga diulang karena pemenang awal ternyata bermasalah dalam pengadaan kegiatan yang sama didaerah lain,” papar Firdaus.
Tidak hanya itu, Firdaus juga menargetkan awal tahun depan, tidak hanya bangunan gedung utama namun 4 bangunan gedung lainnya juga sudah bisa selesai dan ditempati. Disamping itu Firdaus juga memaparkan ternyata tidak semua SKPD ikut berkantor di Tenayan Raya, tetapi tetap berkantor dipusat kota seperti SKPD yang berurusan langsung dengan pelayanan. Seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Pertanahan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil serta Badan Pendapatan Daerah.
"Jadi untuk dinas-dinas yang menyangkut pelayanan masyarakat akan kita pusatkan di gedung ini (kantor Walikota Jalan Sudirman),"ujarnya.
Untuk diketahui bahwa, Komplek perkantoran terpadu Tenayan Raya dibangun di atas lahan seluas 1.000 hektar. Di kawasan yang sama juga akan dibangun Markas Polisi Daerah (Mapolda) Riau dengan luas lahan 10 hektar. Sesuai konsepnya, komplek perkantoran akan menyatu dengan Kawasan Industri Tenayan (KIT) dengan lahan seluas 3 ribu hektar.
Anggaran pembangun mega proyek perkantoran ini, Pemko mengeluarkan dana sebesar Rp 1,4 Trilliun dengan sistem tahun jamak atau multiyears.Gedung utama di komplek perkantoran tenayan yang pembangunannya terus digesa saat ini nantinya akan menampung lebih kurang 16 SKPD.
Sementara itu untukr kantor kantor Walikota yang yala akan beralih fungsi menjadi tempat pelayanan publik.( Rls)***
