CHITTAGONG, BANGLADESH - Dua lulusan Universitas Asia untuk Perempuan (AUW) telah dipilih untuk mengejar gelar Master dalam studi internasional dan ekonomi di Sekolah Studi Internasional Lanjutan (SAIS) Universitas Johns Hopkins di Washington DC sebagai bagian dari SAIS Women Lead Initiative (SWL). Sabiha Subah Mohona dan Samanta Sharmin Laskar, keduanya warga negara Bangladesh, lulus dari AUW dengan gelar Ekonomi pada tahun 2016. Mereka adalah rekan perdana program yang sepenuhnya didanai oleh AUW dan SAIS untuk merekrut lulusan yang memenuhi syarat untuk mengikuti pelatihan lanjutan dalam studi internasional dan ekonomi di SAIS. Selama program pascasarjana dua tahun mereka di SAIS, Sabiha dan Samanta akan belajar penuh waktu, berpartisipasi dalam peluang bimbingan profesional, dan menyelesaikan praktikum dan magang Wanita SAIS.

AUW adalah universitas independen internasional terkemuka untuk wanita yang berlokasi di Chittagong, Bangladesh. Ini menawarkan pendidikan seni liberal dan sains untuk wanita yang memiliki potensi akademik dan kepemimpinan yang luar biasa, terlepas dari latar belakang sosial, ekonomi, nasional, atau agama mereka. Sejak Upacara Peluncuran pertama AUW pada tahun 2013, lulusan AUW telah mendapatkan penempatan di program Master dan Doktor di AS dan Inggris, termasuk di Columbia, Stanford, New York University, dan University of Oxford.

"Kami benar-benar senang mendengar alumni kami memulai studi pascasarjana mereka di Universitas Johns Hopkins melalui Prakarsa Pimpinan Wanita SAIS. Sabiha dan Samanta adalah dua wanita muda yang luar biasa, yang meluncurkan kemitraan yang bermanfaat antara AUW dan SAIS untuk menumbuhkan generasi selanjutnya. pemimpin perempuan di Asia dan Timur Tengah. Kami benar-benar terinspirasi oleh tekad, fokus, dan kerja keras yang luar biasa yang diberikan oleh alumni kami untuk kegiatan pendidikan dan profesional mereka. " kata Dr. Rosie Bateson, Dekan Fakultas & Urusan Akademik di AUW.

SAIS Women Lead adalah program pengembangan kepemimpinan wanita global yang bermitra dengan organisasi publik dan swasta dengan fakultas, mahasiswa, dan alumni SAIS, untuk meningkatkan hasil politik dan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan perempuan. Dengan mengembangkan pertukaran beasiswa dan lintas budaya, SAIS Women Lead meningkatkan kesadaran akan area kesenjangan dalam penelitian dan advokasi untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif, berwelas asih, dan berorientasi pelayanan. Misinya adalah untuk meningkatkan dan memperkuat kepemimpinan perempuan di seluruh dunia untuk menginspirasi kebijakan yang seimbang dan sehat.

"Sejak kelas pertama masuk pada tahun 1944, siswa perempuan SAIS telah berdiri bahu-membahu dengan rekan-rekan pria mereka dan pergi untuk membuat kontribusi besar di semua bidang. Menyadari bahwa pemberdayaan perempuan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi global dan mempromosikan manusia berkembang, SAIS memiliki membuat komitmen untuk melatih para pemimpin perempuan dari seluruh dunia dan untuk mendukung mereka di waktu mereka di sini. Saya merasa terhormat untuk menjadi bagian dari memungkinkan untuk mendukung Program Pelajar SAIS-AUW perdana kami dan berharap untuk menyaksikan semua cara mereka berkontribusi dan meningkatkan komunitas SAIS kami sebagai mahasiswa dan alumni, "kata Dr. Kathy Pike, Direktur Eksekutif dan Co-Director Ilmiah dari Program Kesehatan Mental Global di Universitas Columbia, dan advokat lama dari AUW dan SAIS.

Tentang The Asian University for Women

Didirikan pada tahun 2008 dan berlokasi di Chittagong, Bangladesh, Universitas Asia untuk Wanita adalah yang pertama dari jenisnya: sebuah lembaga regional yang didedikasikan untuk pendidikan perempuan dan pengembangan kepemimpinan - internasional dalam pandangan, tetapi berakar pada konteks dan aspirasi masyarakat Asia. Sekitar 800 siswa dari 16 negara menghadiri AUW; lebih dari 700 telah lulus. Universitas ini ada semata-mata untuk mendukung jaringan pemimpin wanita, wirausahawan, dan pembuat perubahan yang meningkat dari seluruh wilayah. Ini mencari perempuan yang memiliki potensi akademik yang signifikan, menunjukkan keberanian dan rasa marah pada ketidakadilan, dan empatik terhadap kesengsaraan orang lain. Mayoritas siswa AUW adalah yang pertama di keluarga mereka untuk masuk universitas; 98% siswa AUW memiliki beasiswa penuh atau hampir penuh yang didanai oleh donor swasta dari seluruh dunia. Dukungan kami berasal dari berbagai individu, perusahaan, dan yayasan yang percaya pada misi kami, termasuk Bill and Melinda Gates Foundation, JP Morgan Chase, Goldman Sachs, HSBC, UNIQLO, Maybank, dan Lee Foundation, Singapura. Mayoritas lulusan AUW mencari pekerjaan di sektor swasta di negara asal mereka, sementara sekitar 25% melanjutkan untuk melanjutkan studi pascasarjana. Lulusan AUW atau mantan siswa telah diterima di Stanford, Oxford, Columbia, Brandeis, New York University, Surrey dan sejumlah universitas terkemuka lainnya di dunia. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.asian-university.org. (media@media-outreach.com )