Home
 
 
 
 
Kecewa, Baju Seragam Siswa SMKN 2 Bengkalis Belum Lengkap Sampai Saat Ini

Kamis, 04/10/2018 - 21:04:18 WIB


TERKAIT:
   
 
BENGKALIS - Praktik jual beli seragam yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Negeri 2 di Kab Bengkalis Jl. As Salam yang diwajibkan untuk membeli seragam sebesar Rp1,5 juta sampai 1,6 juta sebanyak 6 stel.

Apalagi saat diseluruh sekolah memasuki ajaran baru, disaat momen ajaran baru pihak sekolah maupun komite berlomba-lomba mencari keuntungan terhadap siswa baru. 

Namun sangat disayangkan apa yang telah terjadi di SMK Negeri 2, siswa yang naik kelas 2 sampai saat ini belum menerima baju seragam olahraga.

Hal ini disampaikan salah satu orang tua siswa yang sangat kesal dengan sikap Kepsek SMK Negeri 2, pasalnya di tahun ajaran baru 2017 untuk biaya seragam Rp1,5 sampai 1,6 juta. 

"Kami selaku orang tua berusaha agar melunasi biaya seragam, pada intinya anak yang titipkan kepada guru pendidik mendapat pelajaran yang baik," ucap Harun kepada awak media Kamis, 04/10/2018. 

"Lanjutnya, anak kami sudah naik kelas 2 namun seragam olah raga tidak kunjung direalisasikan. Singgung sudah ditanyakan kepada Kepsek SMK N 2, ia mengatakan baju seragam olah raga belum selesai dijahit," beber Harun.

Kita berharap agar pihak sekolah memberikan penjelasan yang pasti terkait seragam olahraga yang sudah dilunasi tahun 2017 lalu, ini sudah mau habis tahun 2018, sampai saat ini belum juga dikondisikan, jika ditanya alasan kepihak sekolah atau Kepsek SMK dengan banyak beralasan," kesalnya.

"Jika kami(orang tua) tidak melunasi seragam sekolah, telat 1 hari aja terus ditanya kepada anak didik kapan melunasi uang seragam," tutupnya.

Dikomfirmasi Kepsek SMK N 2 Ibu Dra. Mardianis, Mpd. Kamis, 04/10/2018 diruang kepsek," mengatakan keterlambatan seragam olah raga untuk siswa Kelas 2 di SMK N 2 membenarkan bahwa seragam olah raga belum selesai, kita sudah koordinasi dwngan pihak kordinator baju beberapa bulan yang lalu, katanya seragam olah raga belum selesai dijahit.

Namun kita sudah memberikan penegasan kepada Kordinator baju, jika dalam Sebulan ini tidak selesai kita akan meminta kembali anggaran yang sudah dikasi," ucap bu Mardianis kepada awak media.
**(Rdn/ep- tim)**
Home