Home
 
 
 
 
Peduli dengan Keselamatan, Perusahaan Ini Adakan Pelatihan

Jumat, 26/10/2018 - 09:53:30 WIB


Kiri ke Kanan: Wai Sam Wong, Managing Director, Myanmar Jardine Schindler Ltd.; U Aye Ko, Deputy Director untuk Mandalay dari Kementerian Perindustrian; Rene Kunz, Technical and Field Support Director, Jardine Schindler Group; Dr. Jurg Benz, Head
TERKAIT:
   
 
HONG KONG - Myanmar Jardine Schindler Limited, anak perusahaan dari Jardine Matheson dan Grup Schindler, meresmikan pusat pelatihan di Yangon pada 13 Oktober 2018 lalu. Fasilitas pusat pelatihan ini merupakan yang keenam Grup Jardine Schindler di Asia Tenggara sejak fasilitas pertama didirikan di Vietnam pada 2016.

"Pusat pelatihan tersebut menunjukkan komitmen Schindler terhadap aspek keselamatan dan kualitas demi memberikan pelayanan pelanggan yang terbaik dengan mempersiapkan tenaga teknisi yang terlatih secara profesional. Ini menjadi salah satu elemen penting dalam  seiring dengan pertumbuhan yang berkelanjutan di Myanmar," kata Wai Sam Wong, Direktur Utama, Myanmar Jardine Schindler Limited.

Bekerja sama dengan Kedutaan Besar Swiss, untuk pertama kalinya Schindler mendirikan program teknik kejuruan di Myanmar pada tahun 2015. Sebagai bentuk dedikasi terhadap pengembangan sumber daya manusia, fasilitas pelatihan milik Schindler menawarkan pengalaman pelatihan terlengkap. Sebagai fasilitas pelatihan profesional di bidang lift dan eskalator yang pertama kali ada di Myanmar, fasilitas ini meliputi dua gedung terintegrasi dengan luas area lebih dari 7.000 kaki persegi, terdiri dari pelatihan lift, satu unit eskalator, dua unit simulator, ruang pameran  produk (product display) dan lima ruang kelas pelatihan.

Dr. Jurg Benz, Head of Mission, Kedutaan Besar Swiss di Myanmar mengucapkan selamat kepada perusahaan atas langkah besar dalam mengembangkan keahlian teknik, serta memperkuat kerja sama antara Myanmar Jardine Schindler dan Program Pusat Pelatihan Vokasi di bawah naungan Kedutaan Besar Swiss.

Peter Beynon, Country Chairman, Jardine Matheson, Myanmar, menyatakan, Schindler akan menjadi pelopor dalam pengembangan inisiatif tidak hanya dari industri eskalator dan lift, namun juga di antara kalangan perusahaan asing lainnya di Myanmar.

Fasilitas ini sangat berperan penting bagi perusahaan dalam upaya "mengundang dan mempertahankan SDM terbaik agar pemimpin masa depan" ujar Rene Kunz, Technical and Field Support Director dari Grup Jardine Schindler ketika acara peresmian ini berlangsung.

Pusat Pelatihan ini dilengkapi dua poros pelatihan lift dan satu eskalator untuk melatih para insinyur dan teknisi lapangan tentang sejumlah metode instalasi terkini, proses perawatan produk dan standar keselamatan.

Memasuki tahun 2019, terdapat 10 pelatih khusus yang telah tersertifikasi dan akan memberikan pelatihan kepada hampir dari 300 orang teknisi, penyelia, manajer proyek, kontraktor dan tenaga magang untuk perusahaan.

Schindler berdiri sejak tahun 1874 di Swiss, Grup Schindler merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan lift, eskalator dan jasa terkait lainnya. Solusi mobilitas dari Schindler telah digunakan lebih dari satu miliar orang setiap hari di seluruh dunia. Di balik kesuksesan perusahaan, ada lebih dari 60.000 orang karyawan yang tersebar di lebih dari 100 negara.

Myanmar Jardine Schindler Limited berdiri pada 1999, dan menjadi pusat operasional Grup Schindler asal Swiss di Myanmar. Grup Schindler merupakan salah satu perusahaan terkemuka di dunia yang menyediakan lift, eskalator dan jasa terkait lainnya.

Myanmar Jardine Schindler Limited merupakan perusahaan lift dan eskalator terkemuka di Myanmar. Berkantor pusat di Yangon, perusahaan kini mempekerjakan lebih dari 3.000 orang dengan kegiatan operasional di lima cabang, menyediakan layanan bagi 13 dari 14 negara bagian dan divisi di Myanmar. (Rls/crz).








Home