Home
 
 
 
 
Tim Saudi Bahas Pembuangan Jenazah Khashoggi Sebelum Pembunuhan

Rabu, 28/11/2018 - 13:05:41 WIB

Jamal Khashoggi (BBC World)
TERKAIT:
   
 
ISTABUL - Jaksa Turki sedang menyelidiki percakapan telepon anggota tim Arab Saudi saat membahas rencana pembuangan jenazah wartawan Jamal Khashoggi. Percakapan dilakukan sehari sebelum Khashoggi dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul.

Seperti dilansir media lokal Turki, Hurriyet Daily News dan ABC News, Rabu (28/11/2018), percakapan telepon itu dilaporkan terjadi pada 1 Oktober atau sehari sebelum Khashoggi dibunuh pada 2 Oktober lalu.

Percakapan telepon itu terjadi antara salah satu anggota tim 15 orang yang diyakini melakukan pembunuhan terhadap Khashoggi, dengan seorang warga negara Saudi yang tinggal di Turki. Anggota tim Saudi yang dimaksud diidentifikasi bernama Mansour Othman M Abbahussain.

Dalam pernyataan yang dirilis awal pekan ini, kepala jaksa penuntut Istanbul, Irfan Fidan, juga menyebut warga Saudi yang terlibat percakapan telepon dengan Abbahussain itu diidentifikasi bernama Mohammed Ahmad A Alfaozan. Dia diketahui tinggal di Yalova, Turki sebelah barat laut.

"Komunikasi itu dianggap membahas soal pembuangan atau penyembunyian mayat Khashoggi," demikian pernyataan kantor jaksa penuntut Istanbul.

Disebutkan kantor jaksa penuntut Istanbul bahwa Alfaozan tinggal di sebuah desa bernama Samanli di Yalova. Villa miliknya yang ada di kawasan itu merupakan salah satu dari dua villa yang digeledah Kepolisian Turki pada 26 November lalu. Penggeledahan itu disebut terkait penyelidikan kasus Khashoggi, terutama upaya pencarian jenazah Khashoggi yang keberadaannya masih misterius hingga kini.

Secara terpisah, seorang sumber pejabat Turki yang enggan disebut namanya menuturkan kepada ABC News bahwa Alfaozan yang seorang pengusaha itu, telah meninggalkan Turki usai Khashoggi dibunuh. Alfaozan belum kembali ke Turki dan tidak diketahui keberadaannya saat ini.

Khashoggi yang seorang jurnalis senior Saudi dan kolumnis The Washington Post ini tewas dibunuh di dalam Konsulat Saudi di Istanbul pada 2 Oktober lalu. Pada hari yang sama, satu tim Saudi beranggotakan 15 orang tiba di Istanbul dan mendatangi konsulat tersebut.

Otoritas Saudi telah mengakui Khashoggi dibunuh dan dimutilasi di dalam Konsulat Saudi. Mereka menyebut Khashoggi dibunuh setelah upaya membujuknya pulang ke Saudi gagal dilakukan. Namun otoritas Saudi mengaku tak tahu-menahu soal keberadaan jenazah Khashoggi. Disebutkan Saudi bahwa para pembunuh Khashoggi menyerahkan jenazahnya kepada seorang 'kooperator lokal' yang identitasnya tidak diungkapkan ke publik.

Sumber:detikNews

Home