Home
 
 
 
 
Polisi Vs Terduga Teroris di Sulteng Baku Tembak 30 Menit

Senin, 31/12/2018 - 17:19:40 WIB

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo Foto: (M Guruh Nuary/detikcom).
TERKAIT:
   
 
JAKARTA - Dua polisi ditembak dari arah lereng gunung saat selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus pembunuhan disertai mutilasi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Akibatnya terjadi kontak senjata selama 30 menit antara polisi dengan pelaku yang diduga kelompok teroris Mujahidin Indonedia Timur (MIT) Poso pimpinan Ali Kalora.

"Kurang lebih selama 30 menit anggota bertahan di lokasi kontak tembak dengan memberikan tembakan perlawanan. Tim berhasil mengevakuasi dua anggota yang terkena tembakan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (31/1/2018).

Kontak senjata terjadi di Desa Salubanga, Kecamatan Sausu, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, pukul 08.00 Wita.

Dua polisi yang tertembak itu atas nama Bripka Andrew Maha Putra dan Bripda Baso. Keduanya kemudian dilarikan ke puskemas setempat untuk mendapat pertolongan pertama, dan hingga saat ini masih dirawat di rumah sakit.

"Setelah berhasil diselamatkan langsung dibawa menuju puskesmas Sausu untuk mendapatkan pertolongan pertama. Saat ini kedua korban dalam penanganan medis di rumah sakit wilayah Parimo," jelas Dedi.

Kontak tembak berawal saat tim gabungan melintasi daerah Panta Kapal, Dusun Salubose. Tim gabungan diberondong empat kali tembakan. Dua tembakan mengenai Bripka Andrew yang merupakan anggota Resmob Satgas 3 Tinombala dan 2 tembakan lagi mengenai anggota Satuan Intelkam Polres Parigi Moutong, Bripda Baso.

Bripda Baso tertembak bahu kiri dan bokongnya. Sementara Bripka Andrew tertembak di bagian punggung kiri dan kanan dan mengalami patah tulang di kaki kanan.


Sumber: detiknews.com
Home