CHENNAI INDIA - Wakil Presiden India, Shri Venkaiah Naidu membuka Pusat Kanker Proton Apollo atau Apollo Proton Cancer Centre (APCC) jaringan rumah sakit khusus pertama India di Chennai  Apollo Hospitals Enterprise Ltd. 

Layanan ini memberikan akses kepada pasien pada layanan radioterapi terspesialisasi  dalam pengobatan kanker dengan sistim canggihnya.
APCC menawarkan pasien dengan layanan terapi proton berteknologi pemindai balok pensil canggih yang memberikan tingkat presisi tertinggi.

Wakil Presiden India, Shri Venkaiah Naidu menyebutkan, "Kanker merupakan penyebab kematian utama di India, saya ucapkan selamat kepada Dr. Prathap C. Reddy dan grup Apollo Hospitals atas peluncuran pusat terapi kanker proton pertama ini," ujarnya  Shri Venkaiah Naidu.

Shri Venkaiah Naidu juga berharap pihak pelayanan ini tidak hanya melayani pasien dari india saja, melainkan dapat juga melayani pasien dari Negara-negara tetangga di Asia Tenggara.

"Pengobatan pionir ini juga menandai sebuah tonggak sejarah baru dalam perjalanan medis di India," terangnya Shri Venkaiah.

Sementara Dr. Prathap C. Reddy, Chairman, Apollo Hospitals Group mengungkapkan, "Peluncuran dari Pusat Kanker Proton Apollo menempatkan India dalam peta dunia untuk pengobatan kanker terbaik dan tercanggih yang akan memberikan harapan bagi banyak penderita kanker tidak hanya di India, melainkan juga Asia Tenggara, Timur Tengah serta Afrika. Dengan bangga kami mendedikasikan APCC bagi kesehatan bangsa." ujarnya Dr. Prathap.

Tentang Apollo Hospitals:

Pada tahun 1983 Dr. Prathap Reddy membuat langkah pionir dengan meluncurkan perusahaan rumah sakit pertama India – Apollo Hospitals di Chennai. Selama bertahun-tahun, Apollo Hospitals telah menjadikan diri mereka rumah terbesar bagi kegiatan kardiak di India dengan lebih dari 160.000 praktek pembedahan jantung. Apollo Hospitals juga merupakan penyedia layanan pengobatan kanker swasta terbesar di dunia dan menjalankan program transplantasi organ terdepan dunia. Sebagai grup layanan kesehatan terpercaya dan terbesar di Asia, kehadirannya meliputi 10.000 ranjang diseluruh 71 cabang rumah sakit, 3000 apotek, lebih dari 90 klinik diagnostik dan pelayanan utama, dan lebih dari 110 pusat Telemedicine. (Rls/PRN/Zai)