Home
 
 
 
 
Rapim TNI-Polri Merupakan Indikator Kedewasan Berpolitik Untuk Indonesia

Rabu, 30/01/2019 - 11:13:01 WIB


TERKAIT:
   
 
JAKARTA SELATAN - Rapat utama TNI-Polri yang diselenggarakan Selasa malam akan menjadi indikator tingkat kedewasaan berpolitik peserta Pemilu untuk seluruh masyarakat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P saat menutup secara resmi Rapim TNI-Polri yang diikuti 386 peserta, bertempat di Auditorium STIK-PTIK Polri, Jl. Tirtayasa Raya No. 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa malam (29/1/2019).

Menurut Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, keberhasilan penyelenggaraan Pemilu 2019 secara keseluruhan akan menentukan derap langkah bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan dalam membangun Indonesia menuju bangsa yang berdaulat dan bermartabat di mata bangsa-bangsa di dunia.

Panglima TNI menegaskan bahwa keberhasilan Pemilu 2019 adalah indikator kesiapan TNI-Polri sebagai aparat negara dan bagian dari komponen bangsa. "Sudah barang tentu TNI-Polri tidak bertindak sendiri. TNI-Polri harus bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya karena Pemilu adalah milik seluruh bangsa Indonesia," katanya.

Lebih lanjut Panglima TNI mengatakan bahwa waktu yang ada beberapa bulan kedepan hendaknya digunakan sebaik-baiknya untuk berkoordinasi, menyusun serta menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan.

Panglima TNI meminta kepada seluruh komponen TNI-POLRI perlu mewaspadai pengamanan, serta mengawasi pendistribusian logisitik Pemilu 2019 harus benar-benar diantisipasi hingga ke daerah-daerah terpencil.

"Semoga Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, senantiasa menyertai setiap langkah pengabdian kita, kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia tercinta," tutupnya.

Selanjutnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P bersama Kapolri Jenderal Polisi Prof. HM. Tito Karnavian, P.hD menyerahkan secara langsung hadiah lomba foto kepada para pemenang.  Lomba foto “Sinergitas TNI-Polri Membangun Negeri” dengan tiga kategori yaitu, kategori jurnalis, kategori umum dan kategori TNI-Polri, diikuti oleh 1.600 peserta dari seluruh Indonesia.

 (Puspen TNI/Sus).
Home