Home
 
 
 
 
Grab luncurkan Regional Centre of Excellence Yang Baru di Malaysia

Kamis, 31/01/2019 - 18:57:56 WIB

Ilustrasi,foto internet
TERKAIT:
   
 
PETALING JAYA - Platform seluler Online-to-Offline (O2O) terkemuka di Asia Tenggara hari ini meluncurkan Regional Centre of Excellence (RCoE) yang baru di perkantoran milik perusahaan Grab yang belum lama ini diperluas menjadi 54.000 kaki persegi. Fasilitas Centre of Excellence mewadahi strategi bisnis dan sejumlah fungsi operasional yang utama bagi Grab, termasuk legal, pengalaman pelanggan, jasa keuangan dan layanan kreatif. Ini merupakan bukti kedua dari investasi besar yang dijalankan Grab, di negara yang menjadi tempat perusahaan ini dirintis pertama kalinya. Bukti pertama adalah peluncuran Pusat Litbang (R&D Centre) di Malaysia pada bulan lalu, jaringan Litbang ke-7 milik Grab di dunia, demi membina sumber daya manusia di sektor deep tech Malaysia. Peluncuran ini bertempat di ruang kantor yang baru diperluas, dan diresmikan oleh YB Datuk Ignatius Darell Leiking, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri.

Dengan meluncurkan Regional Centre of Excellence dan Pusat Litbang di Malaysia, Grab akan segera menciptakan setidaknya 400 lapangan kerja baru yang bernilai tinggi, menambah jumlah tenaga kerjanya di Malaysia menjadi 1.000 orang. RCoE kelak memimpin pengembangan para tenaga profesional berkeahlian tinggi yang menjadi pakar di bidangnya masing-masing. Dengan kehadiran Grab di 336 kota di 8 negara, mereka kelak berpeluang memakai perspektif regional dalam menawarkan berbagai solusi dan melaksanakan sejumlah proyek.

Tim legal akan memberikan nasihat tentang regulasi, kebijakan dan isu-isu hukum yang berdampak terhadap keseluruhan wilayah; tim pengalaman pelanggan akan menyediakan dukungan pelanggan yang bermutu untuk beberapa negara; tim kreatif dan desain kelak mengembangkan berbagai aset kreatif untuk sejumlah kampanye dan proyek pemasaran regional; serta tim jasa keuangan akan melaksanakan berbagai kebijakan keuangan, pengadaan barang dan manajemen risiko di seluruh negara yang menjadi wilayah operasional Grab di Asia Tenggara.

Tim teknologi dan teknik di Pusat Litbang Malaysia akan berfokus pada upaya membangun kepercayaan dan sejumlah solusi, serta kinerja keselamatan yang tak hanya mengatasi isu-isu keselamatan bagi para warga di Malaysia, namun juga bagi seluruh Asia Tenggara. Seiring langkah Grab yang meningkatkan investasi global dalam teknologi yang lebih mutakhir, ilmu data, kecerdasan buatan dan machine learning demi menjadikan setiap perjalanan, pemesanan, transaksi keuangan pada platform kami lebih aman dan terlindungi ketimbang sebelumnya, tim teknologi dan teknik Malaysia kelak berperan penting dalam menetapkan patokan tinggi untuk standar keselamatan di Asia Tenggara, serta mewujudkan target utama, yakni meniadakan insiden yang bisa dicegah pada platform kami.

"Malaysia bangga menjadi tempat lahirnya perusahaan teknologi yang tergolong unicorn seperti Grab. Grab mencerminkan inovasi, keuletan, kreativitas, insting bisnis yang baik, serta kerja keras nilai-nilai yang ingin dibina Pihak Pemerintah di antara kalangan perusahaan teknologi Malaysia. Kami gembira atas langkah Grab yang memberikan sumbangsih bagi Malaysia serta tekad membina SDM lokal di sektor teknologi, dan memfasilitasi transfer pengetahuan lewat Pusat Litbangnya. Sebagai aplikasi super yang digunakan sehari-hari oleh warga Malaysia, Grab tidak sekadar melayani berbagai kebutuhan transportasi setempat lewat layanan ride-hailing, namun menjalankan peran penting dalam memberdayakan berbagai usaha lokal lewat platform pengiriman barang dan pembayarannya," ujar Datuk Darell Leiking, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri dalam acara peresmian. "Hal ini benar-benar menjadi kebutuhan Malaysia agar bisa mengembangkan target-target perekonomian digital -- semakin banyak perusahaan Malaysia yang berkiprah dengan baik di panggung dunia, serta memenuhi permintaan yang nyata dari pihak Kementerian supaya mereka membuat investasi bermutu di negara asalnya demi membangun bangsa. Hal tersebut dilakukan dengan menciptakan berbagai lapangan kerja bernilai tinggi dan membina kalangan wirausaha Malaysia generasi baru."

Dia menambahkan, "Pemerintah kelak bersungguh-sungguh melanjutkan transformasi digital Malaysia, menuju perwujudan kesejahteraan ekonomi yang lebih besar dan kemaslahatan masyarakat. Dalam konteks ini, National Policy on Industry 4.0 (Industry4WRD) dan National e-Commerce Strategic Roadmap (NeSR) menjadi cetak biru yang penting untuk "menarik, menciptakan dan bertransformasi'. Secara khusus, langkah ini memerlukan sejumlah teknologi yang menjadi pendukung dalam menciptakan ekosistem digital yang tepat; mengubah sektor manufaktur dan jasa menjadi 'sektor-sektor gesit', serta memberdayakan kalangan wirausaha Malaysia supaya 'siap menyambut era e-commerce'. Untuk itu, Pemerintah mengajak kelanjutan kolaborasi antara sektor pemerintah dan swasta, mewujudkan sejumlah rencana aksi dalam cetak biru kami, demi prinsip yang saling menguntungkan."

"Investasi kami yang baik dalam merintis Regional Centre of Excellence dan Pusat Litbang di Malaysia adalah tanggapan kami terhadap ajakan pemerintah Malaysia dalam hal kerja sama pemerintah-swasta demi memajukan cetak biru Industry 4.0 dan beberapa ambisi perekonomian digital. Kami bertekad membantu Malaysia untuk memperoleh keuntungan ekonomi yang lebih besar dengan menciptakan lapangan kerja bernilai tinggi, membina SDM deep tech, menarik lebih banyak lagi warga Malaysia di luar negeri agar kembali ke kampung halamannya. Kami selalu ingat akan asal-usul kami, sejalan dengan peran Malaysia sebagai tempat pendirian Grab pada tujuh tahun lalu, melalui target sederhana untuk mengatasi kendala keselamatan transportasi. Kini, kami telah berkembang melampaui layanan ride-hailing dan menjadi aplikasi super yang terkemuka dan dipakai warga Asia Tenggara setiap hari. Jadi, wajar saja bagi kami untuk berkontribusi terhadap negara yang menjadi tempat perusahaan ini dirintis," kata Sean Goh, Country Head, Grab Malaysia.

Sejumlah investasi ini melebihi kelanjutan misi kami yang ingin membuat transportasi lebih mudah diakses dan lebih aman bagi semua orang, di saat bersamaan, menciptakan berbagai peluang penghasilan yang lebih baik untuk para pengemudi dan mitra pengiriman barang, memberdayakan berbagai usaha lokal agar mereka bisa mengandalkan basis pengguna dan jaringan distribusi kami untuk meraih pendapatan usaha yang lebih besar, serta kami ingin bekerja sama dengan pemerintah Malaysia dalam mengembangkan berbagai regulasi dan kebijakan yang saling-menguntungkan kedua pihak, sehingga inovasi dapat tumbuh, serta melayani kepentingan penduduk Malaysia yang lebih luas," tambah Sean.

Grab bertekad memberikan kontribusi bagi cetak biru Malaysia tentang Industry 4.0  di bidang-bidang berikut:

1. Solusi Bersama, Bebas Gangguan dan mobilitas Mutakhir bagi semua orang: Grab akan membuat transportasi yang lebih mudah dijangkau seluruh warga Malaysia. Dengan sederet layanan transportasi pada platform kami, Grab akan bekerja sama dengan penyedia jasa transportasi pemerintah, umum dan swasta demi melayani kebutuhan warga Malaysia untuk transportasi first-mile-last-mile.

2. Mata pencaharian dan berbagai peluang penghasilan yang lebih baik bagi para mitra-pengemudi: 86% mitra-pengemudi Grab mencari penghasilan tambahan secara paruhwaktu bersama Grab. Kalangan mitra-pengemudi ini memperoleh 37% penghasilan tambahan dengan Grab, di luar pekerjaan harian mereka. Para mitra-pengemudi GrabTaxi juga memperoleh penghasilan harian 10% lebih banyak dibandingkan sebelumnya, ketika mereka hanya mencari penumpang dari jalanan (on street-hails) dan pemesanan taksi yang biasa. Grab akan terus membenahi mata pencaharian mitra-pengemudi dan menawarkan peluang penghasilan yang lebih besar, dukungan keuangan yang lebih luas, perangkat teknologi dan pelatihan yang lebih baik, serta kegiatan komunitas yang lebih banyak untuk mereka dan orang-orang yang dikasihinya.

3. Gerai digital bagi berbagai mitra GrabFood, GrabRewards dan GrabPay: Grab akan memberdayakan kalangan wirausaha mikro serta usaha kecil dan menengah agar mereka bisa mendirikan gerai digital pada aplikasi Grab, dan memanfaatkan basis pengguna serta jaringan distribusi kami untuk memperoleh omzet yang lebih besar.

4. Akses terhadap GrabPlatform demi membantu sejumlah usaha rintisan dan mitra kerja yang sepaham dengan Grab supaya mereka bisa meningkatkan skala usahanya: Para mitra bisa membangun sejumlah layanan mereka pada GrabPlatform atau menyatukan serangkaian teknologi dan produk dari Grab ke dalam situs atau aplikasi mereka, misalnya GrabPay untuk pembayaran seluler, GrabExpress untuk logistik, GrabProfiles untuk otentikasi pengguna. Hal-hal ini kelak memberikan akses langsung terhadap para pengguna Grab kepada para mitra kerja dan membantu mereka dalam mempercepat peningkatan skala usaha.

Tentang Grab

Grab merupakan salah satu platform seluler O2O yang paling sering digunakan di Asia Tenggara, menyediakan sejumlah layanan yang paling dibutuhkan untuk mendukung aktivitas harian konsumen. Bepergian, makan, mengirim paket maupun barang belanjaan dan membayar dengan satu dompet elektronis. Grab meyakini bahwa setiap penduduk Asia Tenggara harus dapat menikmati manfaat ekonomi digital. Grab menyediakan akses terhadap layanan transportasi yang aman dan terjangkau, layanan pengiriman paket dan makanan, layanan pembayaran dan keuangan seluler. Kini, Grab menyediakan layanan di Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar dan Kamboja. Untuk informasi lebih lanjut, silakan kunjungi www.grab.com. (PRN).
Home