Home
 
 
 
 
Miris, Sekolah MDA AL-Muhsinin Desa Pangkalan Batang Barat Perlu Rehab Serius

Kamis, 21/02/2019 - 17:14:42 WIB


TERKAIT:
   
 
BENGKALIS - Sungguh sangat disayangkan inilah kondisi MDA Al-Muhsinin yang terletak di Dusun Kampung Parit Desa Pangkalan Batang Barat Kabupaten Bengkalis Propinsi Riau,yang dimana sangat membahayakan anak didik yang menuntut ilmu agama di MDA ini. 

Berdasarkan pantauan beberapa awak media kelokasi, Kamis 21 Februari 2019 terlihat atap udah keropos dan bocor sana sini sedangkan  plafond luar dan dalam disekolah tiga lokal tersebut udah rusak parah dan dapat membahayakan peserta didik serta pengajar.

"Sekolah MDA Al Muhsinin tempat kami udah tak layak dikatakan sekolah lagi pak, tengoklah atapnya udah usang dan bocor sana sini, belum lagi plafond luar dalam hampir roboh sangat membahayakan anak-anak kami yang menuntut ilmu Agama disini pak,"kata warga setempat pada awak media ini.

Sekolah ini tempat anak-anak belajar ilmu agama, siangnya setelah mereka pulang dari sekolah umum pagi (SD),dan muridnya dari warga setempat dan desa tetangga. Muridnya sekitar enam puluh dua orang dengan tenaga guru honor berjumlah enam orang. Sebab sekolah ini berbentuk yayasan pak ucap warga setempat.

"Jika perbaikan pembangunan ini menghandalkan donatur dari masyarakat tanpa adanya bantuan dari pemerintah setempat dan instansi terkait, rasanya sangat mustahil renovasi perbaikan terlaksana, sedangkan sekolah MDA ini perlu renovasi berat biaya jutaan rupiah, "ungkap warga setempat yang enggan disebutkan namanya.

Hal ini dibenarkan Hidayat sekretaris yayasan Saat dihubungi awak media melalui whatsapnya Kamis sore 21 Februari 2019 mengatakan sekolah ini sangat butuh renovasi berat dalam waktu dekat.

"Kami hanya melakukan inisiatif bersama warga setempat yang diperantauan untuk menyumbang secara sukarela. Dananya baru terkumpul sekitar enam jutaan lebih. Memang terlalu jauh kurang dari hitungan renovasi kita bersama pengurus lain.Tapi sangat rasa bersyukur, mudahan-mudahan kepada pihak lain ikut mendukung dan berpartisipasi agar apa yang kita harapkan  bersama demi sekolah MDA  Al Muhsinin untuk anak cucu kita menimba ilmu agama dapat dukungan dari pihak swasta maupun pemerintah daerah kita sendiri," harap Hidayat.

Masih menurut Hidayat, saya dan pengurus lain masih baru semua bang, kita sangat prihatin dengan kondisi sekolah MDA ini yang tak layak dikatakan sekolah, jauh beda dengan sekolah umum yang fasilitasnya cukup, padahal  sekolah MDA ini mendidik anak-anak kita dasar bekal ilmu agama,"beber Hidayat.

Disenggol untuk biaya operasional kegiatan proses belajar MDA, Hidayat mengatakan pengurus tidak pernah pungut biaya seperti SPP dan lainnya, dana seperti alat tulis dan lainnya bersumber dari sukarela warga ungkap Hidayat menjelaskan.

Beberapa warga disekitar lokasi sekolah MDA Al-Muhsinin meminta perhatian pemerintah daerah turun lapangan melihat kondisi yang sebenarnya beberapa prasana pendidikan yang minim dan luput dari perhatian selama ini. (Rdn)
Home