GUNUNGSITOLI - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Gunungsitoli mengecam pelayanan Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Gunungsitoli yang diterapkan dibawah kepemimpinan llyas Batubara.

Dikutip dari Nawacitapost.com, Senin (4/3), Kariaman Zebua Ketua KNPI Gunungsitoli menuturkan bahwa selama kepemimpinan Illyas Batubara sebagai kepala KSOP Gunungsitoli banyak pelanggaran yang telah dilakukan.

"Masak seorang pemimpin lebih banyak bertugas diluar daerah dengan alasan dinas keluar kota. Kantor tempat dirinya mengabdi sebagai pemimpin yang diangkat Negara menjadi kepala KSOP Gusit bisa terhitung kehadiranya," katanya.

Dari pengakuan yang didapatkan dilapangan bahwa semua perjalanan dinas diambil alih oleh kepala KSOP dan tidak diberikan kepada staff lain yang sesuai bidangnya

“Peningkatan SDM di KSOP Gusit tidak didapatkan oleh SDM lain.Kepala KSOP yang mengikuti semuanya,” ucap Kariaman Zebua.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, manajemen pelabuhan Gunungsitoli yang menjadi salah satu wadah utama  transportasi laut di Kepulauan Nias mulai amburadul.

Aturan pelayanan yang diterapkan malah tidak sesuai standar pelayaran. Sebagaimana yang terjadi dalam beberapa waktu lalu dimana kapal yang telah berangkat harus kembali lagi ke pelabuhan.

"Keluarga saya berangkat dan saya ikut mengantar. Tidak lama setelah tali dilepas dan kapal telah berlayar tiba-tiba kembali ke pelabuhan," kata Martin Harefa kepada Nawacitapost.com, Jum’at (2/3).***