Home
 
 
 
 
Gubernur Riau: Jembatan Siak IV dan Fly Over Adalah Kebanggaan Riau

Selasa, 22/01/2019 - 20:51:10 WIB

Jembatan Siak IV yang diberi nama Jembatan Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Pembangunan Jembatan Siak IV dan Fly over  segera rampung, Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan bahwa ketiganya menjadi kebanggan bagi Riau


Fly over Pekanbaru dan Jembatan Siak IV akan diresmikan dan dibuka untuk umum, informasinya nama Jembatan Siak IV diusulkan oleh Gubernur Riau Terpilih Syamsuar yakni nama pendiri Kota Pekanbaru Marhum Pekan, yakni Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah. , dan nama dua fly over Pekanbaru diusulkan Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim.



Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau Al Azhar mendukung rencana pemberian nama Jembatan Siak IV diambil dari nama pendiri Kota Pekanbaru Marhum Pekan, yakni Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah.


LAM sejauh ini menurut Al Azhar hanya bersifat mendukung saja, dan belum ada komunikasi dengan Pemerintah dan pihak terkait lainnya untuk pemberian nama jembatan Siak IV dan dua fly over itu.

"Kita memang belum secara resmi untuk membahas itu dan sifatnya kami mendukung dari LAM Riau," jelas Al Azhar.

Namun yang harus diingat lanjut Al Azhar sebagai daerah yang menjunjung tinggi kebudayaan memang sudah sepantasnya harus menggunakan nama-nama bertapak secara kultural dengan daerah Riau.

"Itu sudah jelas, nama yang ada dalam ingatan kebudayaan, dan nama yang berbekas untuk diingat. Karena ini merupakan upaya dalam melestarikan dan bisa mendorong ingatan masa lalu negeri dan budayanya," jelas Al Azhar.

Dalam pelestarian kebudayaan daerah tentunya berbagai cara dilakukan, namun yang sangat efektif untuk mengangkat simbol daerah itu sendiri termasuk dengan menyematkan nama tokoh ataupun nama yang memiliki histori pada daerah tersebut.


Sedangkan adanya usulan dua nama fly over Pekanbaru dari Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Puan Cempaka untuk fly over simpang SKA dan Puan Melati untuk fly over Simpang Pasar Pagi Arengka.

Menurut Al Azhar pihaknya belum ada dikonsultasikan terkait itu oleh Pemprov Riau.

"Tentunya ada makna, namun jika belum tahu siapa Puan Cempaka ini dan Puan Melati apakah nama orang apakah ada ingatan budaya tentang itu saya belum tahu. Tentu ada alasannya pak Gubernur," jelas Al Azhar.

Terpenting bagi Al Azhar tujuan pemberian nama ini sebagai ingatan budaya.

"Tujuannya memelihara ingatan budaya, nama orang atau nama apa, dan kalau diberi nama dua yang baru itu maka harusnya semua fly over juga diberi nama," ujar Al Azhar..

Jembatan Siak IV yang segera di resmikan ini menghubungkan Jalan Sudirman dengan kecamatan Rumbai pesisir. ( Adv) ***


Home