BOAO TIONGKOK - Berbagai perwakilan media dari 20 negara Asia berbagi pandangan tentang peran media dalam tata kelola dunia dan kerja sama media di Asia dalam era "omnimedia" dalam salah satu sesi diskusi roundtable di ajang Boao Forum for Asia Annual Conference 2019, digagas oleh China Media Group dan kini tengah berlangsung di Boao, sebelah selatan Provinsi Hainan, Tiongkok.

Asia Media Cooperation Conference, diadakan setiap tahun selama enam tahun terakhir, berbagi pandangan mereka tentang kondisi di era omnimedia, teknologi baru mempromosikan transformasi industri media, mengubah ekologi media yang biasa ditemui, dan mempengaruhi pola komunikasi internasional.

Guo Weimin, Vice Minister, State Council Information Office, Tiongkok, menyampaikan pidato penting di ajang ini pada Jumat. Guo berkata, kemunculan sejumlah teknologi baru seperti kecerdasan buatan (AI) dan 5G telah mendatangkan beberapa perubahan revolusioner pada industri media.

Dia menekankan bahwa kemunculan media digital seharusnya tidak dianggap sebagai ancaman terhadap media konvensional, namun sebagai aspek pendorong bagi kesejahteraan umum.

Yan Xiaoming, Vice President, China Media Group, menyampaikan pidato penting di ajang Asia Media Cooperation Conference saat Boao Forum for Asia Annual Conference 2019 berlangsung di Boao, sebelah selatan Provinsi Hainan, Tiongkok, 29 Maret 2019.

Yan Xiaoming, Vice President, China Media Group, bilang hanya dalam tempo satu tahun, sejumlah teknologi mutakhir seperti AI dan 5G, telah mengubah sejumlah perangkat yang dilaporkan oleh media, menjadi perangkat yang digunakan mereka.

Di era baru ini, ada kebutuhan yang mendesak bagi negara-negara Asia untuk meningkatkan posisi mereka di pentas dunia, demi mencapai kompetensi ekonominya.

Sejumlah perwakilan media lainnya menegaskan kembali bahwa media-media Asia harus menangkan berbagai peluang dan bekerja sama dalam menentukan posisi media di Asia dan perkembangannya di komunitas internasional. (PRN).