Home
 
 
 
 
Ustad H. Syafrizal : Kepuasan Berharga Ketika Mustahik Bisa Tersenyum

Minggu, 23/06/2019 - 13:55:00 WIB


TERKAIT:
   
 
Pasaman, Zonariau.com
Demi menjalankan sebuah amanah Allah yang di emban untuk mewujudkan  Visi Sejahtera yang Agamis dan kecintaan terhadap Masyarakat.

Badan Amal Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Pasaman selalu memberikan bantuan bagi masyarakat yang kurang mampu melalui lima program Unggulan Baznas Pasaman.

Seperti yang dilakukan Baznas Pasaman mereka tidak mengenal lelah, letih bahkan merekapun menghadapi medan jalan bukit terjal yang menggetarkan nyali dan menantang arus sungai yang mengerikan , salah sikit bisa - bisa nyawapun jadi taruhan.

Tapi bagi Ustad, H. Syafrizal Selaku Ketua Baznas Kabupaten Pasaman dalam menyalurkan bantuan demi menjalankan amanah Allah dengan memberikan bantuan dari Baznas yang di tujukan untuk masyarakat kurang mampu, itu bukanlah suatu halangan asal Mustahik bisa tersenyum.

Ustad H. Syafrizal saat bertemu dengan Zonariau.com mengatakan demi menjalankan sebuah Amanah Allah untuk mewujudkan Visi Sejahtera yang Agamis dan kecintaan terhadap Masyarakat kami juga menghadapi medan jalan yang menguji nyali dan menantang arus sungai yg mengerikan selama 2,5 Jam, asalkan bantuan yang kita salurkan sampai kepada Masyarakat.

" Kepuasan bagi  kami yang berharga adalah ketika  Mustahik itu bisa tersenyum", ungkap Ust. H. Syafrizal SF, SIQ , M. Pd, magister Agama dan Pendidikan Islam UIN Imam Bonjol Padang ini.

Selain itu menurut Syafrizal, dengan hadirnya secara langsung ketengah-tengah masyarakat dapat melihat persis kondisi warga yang patut di bantu dari dana zakat, baik kategori kurang mampu, jompo, modal usaha, bedah rumah, beasiswa dan lainnya.

Semuanya ini karena ukhuwah (Persaudaraan). Diibaratkan satu bangunan, saling mengisi dan berkaitan. Semua kita harus saling membantu, dan memanfaatkan untuk kebaikan dari dana zakat ini sesuai mustahiknya. 

"Mudah-mudahan dengan dana ini bisa sedikit membantu dan meringankan beban keluarga kurang mampu dan jompo," pinta Ustad H. Syafrizal mengakhiri. ( Ck ).

Home