Home
 
 
 
 
Pemko Pekanbaru Rayakan HUT ke 235 Kota Pekanbaru

Selasa, 25/06/2019 - 16:12:33 WIB

Wakil Walikota Ayat Cahyadi Menyampaikan Arahan pada Upacara HUT ke 235 Kota Pekanbaru
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU – Pemerintah kota Pekanbaru memperingati hari ulang tahun Kota Pekanbaru ke 235.

Berbagai kegiatan dalam  memeriahkan   hari jadi kota Pekanbaru tahun 2019 ini, salah satunya  event kejuaraan Pekanbaru internasional festival Dragon bertempat di area rumah singgah tuanku Kadi tepi sungai Siak Jumat 21/6/2019 .

Acara ini ditaja oleh KONI Kota Pekanbaru, berlangsung dari  Sabtu 22 /06/2019 sampai pada hari Senin 24 Juni 2019.

Berikutnya Pemko Pekanbaru melaksanakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-235 tahun 2019 Upacara tersebut digelar di Perkantoran Walikota Tenayan Raya, Pekanbaru.

Wakil Walikota Pekanbaru,  Ayat Cahyadi menjadi inspektur upacara menhgantikan walikota yang sedang dinas luarkota,mengatakan bahwa Kota Pekanbaru semakin berkembang pesat, untuk mengimbangi perkembangan ini Pemko selalu melakukan tetobosan-terobosan dalam pembangunan untuk menjawab kompleksitasnya persoalan kota.

Ayat Cahyadi menegaskan kepada ASN agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, menjiwai tugas sebagai ASN demi terwujudnya kualitas pelayanan terbaik.

Wakil walikota dua periode ini juga mengatakan bahwa HUT yang bertepatan pada bulan Juni ini  bersamaan dengan di gelarnya peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) di tingkat Kota Pekanbaru.

Ia menghimbau agar setiap keluarga dapat meningkatkan kualitas keharmonisan dalam keluarga, orang tua perlu memperhatikan keadaan anak-anak , karena di era IT ini, akses informasi sangat mudah di dapatkan oleh anak-anak kita, informasi ini ada yang positif dan ada yang negatif , orang tua harus menjaga keluarga dari pengaruh narkoba dan pergaulan bebas.

Hadir pada kesempatan itu, Wali Kota Pekanbaru yang diwakili Wakil wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si, Kapolresta Pekanbaru Kombespol SUSANTO SH, MH,SIK, Danrem Brigjen TNI Mohammad Fadjar, Sekda Kota Pekanbaru mantan pejabat kota pekanbaru, Sekda Drs.H.M Noer MBA, Para Asisten, Staf Ahli, Kepala SKPD, Seluruh Camat, Lurah, KPUD Kota Pekanbaru, Panwas, Ketua LPM, Ketua Forum Rt/Rw, Para Alim Ulama, Cerdik Pandai, Ketua Organisasi Paguyuban dan Para Tamu Undangan lainnya.

 

Sebelumnya Pemerintah kota Pekanbaru merangkai beragam kegiatan serta kegiatan menarik lainnya yang melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi langsung. Kegiatan-kegiatan tersebut sudah dimulai sejak tanggal 16 Juni dan akan berakhir pada puncaknya di tanggal 30 Juni 2019 mendatang, jauh sebelum hari H, dalam mengisi sekaligus memeriahkan hari jadinya, Pihak Pemko dengan melibatkan berbagai kalangan masyarakat sudah mengisi bermacam kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

Seperti pergelaran event Pekanbaru internasional festival Dragon ( pacu dayung naga) di laksanakan oleh komite olahraga Nasional Indonesia ( KONI) kota Pekanbaru yang di gelar pada hari Sabtu kemarin di tepian sungai Siak kota Pekanbaru Jumat kemaren.

Dalam hal tersebut kepala dinas pendidikan dan olahraga menyebutkan,,Melalui Kadispora ( Zulfahmi Andrean) menyampaikan,” Saat ini kita menyaksikan event yang sangat luar biasa di laksanakan KONI kota Pekanbaru dan jajarannya didukung oleh cabor poksi dan HPTI Dalam melaksanakan Kejuaraan Pekanbaru internasional Festival dragon Ini adalah suatu terobosan yang dilakukan oleh KONI kota Pekanbaru , patut kita acungi jempol karena lebih kurang sudah 235 tahun kota Pekanbaru ini berdiri baru tahun 2019 ini kita melaksanakan kegiatan yang bisa menarik wisatawan mancanegara dan domestik ( lokal) untuk mendatangi kota Pekanbaru, seperti yang saya sampaikan tadi juga sebelumnya telah di sampaikan oleh bapak walikota Pekanbaru, kita tidak memiliki sumber daya alam untuk membangun kota Pekanbaru ,cuma memiliki potensi justru itu harus kita gali yang mana bisa mendatangkan orang banyak juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat ( kota Pekanbaru).

Seperti yang sering di sampaikan oleh walikota Pekanbaru,” sambung Kadispora..
Himbauan walikota Pekanbaru perlunya menciptakan inovasi – inovasi destinasi wisata ini tidak hanya di segi olahraga saja ,dari berbagai aspek perlu seperti ,cagar budayanya, alam,kuriner, musium,sejarah dan lainnya untuk menunjang ekonomi masyarakat kota Pekanbaru agar menjadi acuan minat pengujung, justru itu kita perlu meningkatkan kualitas dan prestasi bagi para atlet di bidang olahraga supaya menjadi contoh Bagi daerah-daerah lain, kalau di kemas dengan baik dalam satu peket objek wisata jadi maenshet tersendiri bagi wisatawan, serta dapat digunakan dari berbagai pihak saya yakin dan percaya beberapa tahun mendatang Pekanbaru akan menjadi icon di bidang olahraga ,patut kita lestarikan itu.”ucap Zulfahmi.

Sejarah Berdiri  Kota Pekanbaru:
Sejak tahun 1784 -2019 ,Pekanbaru adalah ibu kota dan kota terbesar di provinsi Riau, Indonesia. Kota ini merupakan salah satu sentra ekonomi terbesar di Pulau Sumatra, dan termasuk sebagai kota dengan tingkat pertumbuhan, migrasi dan urbanisasi yang tinggi. Kota ini berawal dari sebuah pasar (pekan) yang didirikan oleh para pedagang Minangkabau di tepi Sungai Siak pada abad ke-18. Hari jadi kota ini ditetapkan pada tanggal 23 Juni 1784. Kota Pekanbaru tumbuh pesat dengan berkembangnya industri terutama yang berkaitan dengan minyak bumi, serta pelaksanaan otonomi Daerah.

 

Ketua umum KONI kota Pekanbaru bung Aznil Mursil St juga menyampaikan hal senada, dengan olahraga kita bisa jadikan kota Pekanbaru objek wisata jadi sebuah icon berbagai wisatawan mancanegara maupun domestik, semoga kedepannya KONI tetap berjaya, sukses dan banyak ciptakan prestasi di kancah internasional.” Pungkasnya.

Pada saat berlangsungnya gelar upacara bendera HUT kota Pekanbaru ke-235 itu,pada pidatonya, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi S.Si menyampaikan dalam Apel memperigati Hari Jadi Kota Pekanbaru Ke 235 Tahun 2019, yang mana kita selalu memeperigati setiap tanggal 23 juni setiap tahunnya, dan kita juga sudah sama- sama menghadiri Rapat Paripurna Istimewa di Gedung Dprd Kota Pekanbaru.

Menurut Ayat Cahyadi, dalam usia Pekanbaru yang telah 235 tahun ini, jumlah penduduk di Kota Pekanbaru sudah mencapai 1,1 juta jiwa, sehingga potensi permasalahan sosial banyak terjadi dan harus dibenahi.

Harusnya, upacara HUT Pekanbaru ini kita gelar kemarin pagi, sebelum rapat paripurna di DPRD Pekanbaru. Tetapi kita gelar hari ini agar bersamaan dengan peringatan Harganas, supaya lebih maksimal,” ujar Ayat Cahyadi.
“Diusia sekarang, penduduk Pekanbaru mencapai 1,1 juta jiwa, dan kita sudah menjadi kota yang besar. Tentu banyak permasalahan sosial seperti gelandangan dan pengemis (gepeng), meskipun bukan semuanya warga kita tetapi harus kita benahi,” imbuhnya.( ADV )
Home