Home
 
 
 
 
Bupati TapTeng Baktiar Sibarani Minta Menkumham Turunkan Team Ke Lapas Pandan

Sabtu, 20/07/2019 - 06:28:53 WIB

Bupati TapTeng Bahtiar Sibarani
TERKAIT:
   
 
PANDAN – Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, Angkat bicara menegenai penangkapan DD yang diduga Bandar Narkoba jenis sabu, pada kamis (18/07/2019) yang lalu.

Orang nomor satu di Tapanuli Tengah ini langsung berkomentar melalui Konferensi pers Jumat (19/072019) pada berapa awak media di Kantornya (Bupati Red).

Bakhtiar Ahmad Sibarani Mengatakan, Pemkab Tapanuli Tengah mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian resot Sibolga yang telah berhasil menangkap yang diduga bandar Narkoba, yang diketahui orang yang baru keluar dari penjara.

†kita bahas dulu kalau dia bebas bersyarat apa pertimbangannya, apakah berkelakuan baik atau bagaimana? saya juga memintak pihak kemenkuham untuk menurunkan tim untuk ini. untuk memeriksa lapas apa sebenarnya kejadian disana,†Katanya.

Menurut pengakuan tersangka yang ditangkap kemaren, kepada Jamil Zeb Tumori seperti kita baca dibeberapa media online bahwa barang jenis Narkoba diterima dari bandar yang berada di lapas .

†Patut kita duga dan saya telah sampaikan kepada pihak kepolisan menurut saya siapa bandar yang ada di dalam itu (Lapas Red) yang kita curigai, yang kedua kenapa bisa beroperasi didalam, patut kita duga ada oknum petugas yang terlibat didalamnya,†ungkap Bakhtiar

Ia (Bakhtiar) meminta kepada pihak kepolisian jangan ada ini pelaku hantu, Maksud pelaku hantu ini artinya asal usul barang tidak diketahui, dan itu mustahil.

“Saya dapat kabar biar nanti pihak kepolisian yang membuktikan, apakah ini benar atau tidak, patut diduga berinisial NH bandar didalam lapas, yang konon katanya, yang dapat kami informasi dugaan bahwa ia yang mengendalikannya, saya Bupati Tapanuli Tengah bertanjung jawab untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah,†Sambut Bakhtiar.

Polisi juga harus mengungkap siapa orang-orang yang terlibat didalam kejadian ini.

“Saya minta kepada pihak kepolisian kalau lapas terlibat lapas geledah, kalau kalapas terlibat kalapas tangkap kalau memang dia terlibat, silakan polisi memenuhi bukti-bukti itu, kalau tidak terbukti apa boleh buat.â€

Bakhtiar berharap pihak kepolisian memintak bantuan BNN dan Polda Sumut. Segala percakapan di Handphone tersangka harus dibuka tidak bisa tidak.

Bakhtiar juga memintak Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia Yasonna Laoly untuk turun memeriksa ini,†saya yakin pak yasonna tidak terima dengan kejadian ini, karena ini kampung Halamannya.â€

Hal ini harus punya bukti yang matang dan tidak bisa ditutup-tutupi, †Kita harus sepakat bahwa Narkoba musuh kita bersama,†sambung Bakhtiar.

"Kalau Kalapas terlibat berserta jajarannya dalam hal ini, harus di tindak dengan cara di pecat dan dimiskinkan, tapi jika tidak terlibat atau tidak terbukti nama baiknya harus segera dipulihkan," tutup Bakhtiar.(red)

Sumber : edlannews.com
Home