Home
 
 
 
 
Klarifikasi BNNP Riau

Sabtu, 24/08/2019 - 19:39:56 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU,ZONARIAU.COM.Beredarnya video yang sempat viral di masyarakat tentang adu mulut antara Satpol PP dan Pejabat BNN, BNN Provinsi Riau akan mengklarifikasi  dan meluruskan mengenai isu tersebut.

Sejak periode Januari hingga Agustus 2019, BNN Provinsi Riau dan jajaran telah berhasil mengungkap 41 Berkas JARINGAN Narkotika dengan hasil 80 Kg Shabu, 55 rb butir Pil Ekstasi dan 10 Kg Ganja yang berhasil di ungkap di wilayah hukum provinsi riau.

Berbeda dengan tindak pidana kriminal lain , Tindak pidana narkotika adalah kejahatan luar biasa yang memerlukan teknik khusus serta keuletan dari petugas untuk dapat keberhasilan melaksanakan pengungkapan kasus.  Teknik semacam undercover (penyamaran) dan  Controlled Delivery (penggiringan) lazim di gunakan oleh BNN dalam mengungkap jaringan Narkotika.

Hasil pengembangan dari laporan informasi dari masyarakat ,Pada hari Jum’at dinihari bidang pemberantasan BNNP Riau sedang melakukan giat undercover (penyamaran) di sekitar lokasi kejadian. Penggiringan dan pengintaian terhadap target sudah dilakukan sejak berhari-hari oleh BNNP Riau.  Persiapan dan Pengerahan anggota untuk pelaksanaan penyergapan sudah disiapkan di sekitar TKP sekitar PUB dn KTV Dragon Jl. kuantan

Pada saat tersebut sekira pukul 01.00, tiba-tiba ada Razia yang dilaksanakan oleh satpol PP Kota Pekanbaru di Lokasi Diskotik tersebut, sehingga target operasi yang sudah di giring (controlled delivery) curiga dan langsung membatalkan transaksi yang sudah dijadwalkan untuk di sergap oleh Bidang Pemberantasan BNNP Riau

Kepala Bidang Pemberantasan BNNP Riau Kombes Iwan Eka Putra, SIK kemudian segera menanyakan tentang giat Razia tersebut kepada Pihak Satpol PP.  Tensi pun sedikit memanas tapi masalah yang terjadi hanya masalah miskomunikasi dan sudah diselesaikan dengan baik

Terkait Video yang viral tersebut dan sampai menghebohkan masyarakat, BNN Provinsi Riau meminta maaf sebesar-besarnya. Sudah berhari-hari Bidang pemberantasan memantapkan persiapan transaksi untuk dilakukan penyergapan yang akan dilaksanakan malam itu, tinggal selangkah lagi bisa mengungkap jaringan nakoba tetapi tiba tiba pupus akibat adanya razia tersebut. Kekecewaan yang dirasa oleh para petugas BNN yang secara manusiawi wajar terjadi sehingga bisa menyulut emosi.Teranya kepada awak media,

BNN Provinsi Riau mengajak kepada masyarakat untuk tidak terpancing dengan berita –berita yang belum diklarifikasi yang berujung kepada Hoax / penyebaran berita tidak benar.  Masalah yang terjadi hanya masalah miskomunikasi dan sudah diselesaikan dengan baik.(rls )


Home