Home
 
 
 
 
BNNP RIAU MUSNAHKAN BB JENIS SABU
Narkotika jenis Shabu sebanyak 7.867,79 gram.

Selasa, 27/08/2019 - 20:59:54 WIB

Foto pada saat pemusnahan  BB Narkotika Jenis sabu di lapangan kantor BNNP-RIAU di jln.pepaya
TERKAIT:
   
 
PEKANBARU,ZONARIAU.COM - BNNP Riau musnahkan barang bukti sabu yang diduga kuat berasal dari negeri Jiran Malaysia. Pemusnahan ini disaksikan langsung oleh tersangka berinisial S alias Menan yang berhasil di ringkus di Pekanbaru.

Pemusnahan yang langsung dipimpin Kepala BNNP Riau, Brigjen Pol Untung Subagyo itu dilaksanakan dengan cara dibakar menggunakan Incenerator yang merupakan alat khusus milik BNNP Riau. Dikatakannya barang bukti ini meruoakan hasil dari pengungkapan jaringan internasional di kota Bertuah.

"Kita sebelumnya berhasil membekuk S pada Rabu 14 Agustus 2019 lalu di jalan Sekuntum, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru," Katanya.

Penggrebekan ini juga sempat viral dengan tersebarnya video penggrebekan ke media sosial. Dalam giat itu, petugas tidak hanya mengamankan S namun ada dua remannya berinisial A dan R. Namun belakangan A dan R tidak terbukti terlibat dalam jaringan ini. Bahkan mereka mengaku tidak tahu ada barang haram tersebut di bagasi mobil bermerek Suzuki Soluna berwarna hijau yang dikendarai pelaku.

"Kita sudah lakukan pemeriksaan dan mereka belum terbukti terlibat. Bahkan setelah tes urin mereka negatif narkoba," Terangnya.
Sementara menurut pengakuan S, barang haram itu didapatkan dari seseorang bandar yang kini menjadi buron. Barang ini diduga kuat berasal Malaysia sebab dikemas dengan menggunakan kemasan teh China berwarna kuning dan bertuliskan aksara China. " Barang ini diantar dari Bengkalis ke salah satu hotel di Pekanbaru yang kemudian di bawa oleh S.

"Rencananya akan diedarkan di wilayah Sumatera Selatan dan ke Pulau Jawa melalui wilayah Indragiri Hulu Rengat. Jadi ini juga jaringan antar provinsi," Terangnya.
Untuk menangkap pelaku, pihaknya melakukan penyelidikan sekitar tiga hari lamanya. Dimana awalnya Ia mendapatkan informasi pada tanggal 10 Agustus 2019 kemarin.
Setelah melakukan penangkapan, pihaknya akan terus melakukan pengembangan. Namun, penangkapan tersebut terlebih dahulu viral dalam sebuah video yang beredar di media sosial. Sehingga cukup mempersulit melacak jaringan dan menangkap pelaku lainnya.

"Jaringan narkoba ini sensitif, sedikit saja ada kehanggalan maka jaringan akan tertutup semuanya. Apalagi ini jaringan terputus dimana pelaku tidak saling mengenal," Paparnya.
"Pengakuan tersangka, ini merupakan pertama kalinya. Dimana jika penyelundupan ini berhasil maka dia akan diupah Rp10 juta setiap 1 kilogramnya," Tambahnya lagi.

Pemusnahan narkotika itu disaksikan oleh Kakanwil Kemenkumham Riau, Kabid Pemberantasan BNNP Riau dan personil BNNP Riau, Kepala BNNK Pekanbaru, Perwakilan dari Kejaksaan Tinggi Riau, Perwakilan dari DJBC Pekanbaru, Perwakilan dari PN Pekanbaru, Perwakilan dari Dir Res Narkoba Polda Riau, Perwakilan dari Dinas Kesehatan Prov. Riau, Perwakilan dari Balai BPOM, dan Penasehat Hukum Tersangka,Para Wartawan media cetak dan online
(rls)
Home