Home
 
 
 
 
Dewan Pers Menyelenggarakan Workshop di Pekanbaru

Kamis, 12/09/2019 - 23:15:50 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru,  –Dewan Pers (DP) menggelar workshop peliputan pasca Pemilihan Legislatif dan Pemilihan  Presiden Tahun 2019, Kamis (12/09/2019).Workshop yang berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, dibuka  Komisioner Dewan Pers , Agung Dharmajaya  dihadiri anggota Dewan Pers, Jamal dan  Serikat Perusahaan Pers (SPS) sejumlah Ketua Organisasi Pers dan pemimpin Redaksi .

Acara workshop yang dipandu DR Syafriadi SH MH ini untuk sesi I dari akademis pemateri disampaikan DR Fatmawati MSi, Dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau (UIR) dengan topik “ Dinamika dan Harapan pada Pers di Daerah untuk mengawal hasil pemilu 2019” sedangkan dari dewan Pers pemateri disampaikan Agung Dharmajaya dengan Topik “ Pers dan Pesta Demokrasi, Melihat Kembali Posisi Pers selama pelaksanaan Pemilu 2019

DR Fatmawati sebagai pembicara dalam kegiatan Workshop, hasil risetnya meyampaikan bahwa media di Riau tidak cukup kritis terhadap pendidikan Politik di Riau.  "Media tidak cukup kritis terhadap pendidikan politik di Riau, misalnya soal informasi dalam mencerdaskan masyarakat", jelas Dosen UIR tersebut

Lebih lanjut disampaikannya, bahwa  Media di Riau harus bisa mengedukasi masyarakat dalam memilih calon Pemimpin di Riau, agar calon Pemimpin di Riau ke depan dapat memasukkan salah satu program Visi Misi pengentasan kabut asap yang terjadi setiap tahun, mengibaratkan Kabut Asap di Riau seperti salju. jelas Fatmawati

Sementara Agung mengatakan, Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden pada bulan April 2019 lalu menyisakan berbagai catatan permasalahan terutama dalam soal pemberitaan media masa teknis dan intimidasi yang dialami.

Berbagai catatan permasalahan dan intimidasi yang dialami Pers pada pemilu 2019 menjadi catatan kedepan terutama untuk mengawal janji kampanye peserta pemenang 2019 dan sebagai catatan perbaikan guna menghadapi Pemilihan Kepala Daerah secara serentak pada tahun 2020 mendatang.

"Di harapkan juga kepada seluruh para media yang khusus yang ada di riau ini supaya melakukan peliputan dengan secara merata pada saat pileg yang akan datang dan tidak berpihak kepada salah satu calon kepala daerah,supaya bisa mengawasi program-program pada saat kapanye.jelasnya.DR.Fatmawati

"Workshop ini sebagai upaya mengevaluasi liputan pada pemilu 2019 di berbagai daerah dan kemudian dijadikan pelajaran untuk perbaikan pada peliputan menjelang Pemilihan Kepala Daerah secara serentak tahun 2020," urainya.

“Kita ingin kawan-kawan di Riau dapat mengevalusi liputan pemilihan legislatif dan pemilihan presiden untuk kedepan menjadi pembelajaran lebih baik pada peliputan Pilkada 2020. Kendala-kendala yang dialami saat peliputan juga akan kita jadikan rujukan perbaikan untuk berbagai pihak. Harapannya Media kedepan dapat menjalankan fungsi dan peranannnya dengan memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada masyarakat. Mulai dari tahapan Pemilihan dan Profil calon sehingga masyarakat memilih dengan rasional," jelasnya.  (Moi)***

Home