Home
 
 
 
 
DPC LAN Meranti Silaturahmi ke Dinas Pendidikan

Rabu, 06/11/2019 - 20:00:18 WIB

Foto bersama Pengurus DPC LAN Kepulauan Meranti dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Drs Nuriman
TERKAIT:
   
 
MERANTI - Khawatir dengan kondisi Kepulauan Meranti yang kian terpuruk akibat penyalahgunaan narkotika dikalangan remaja. Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Anti Narkotika (LAN) Kepulauan Meranti sambangi Dinas Pendidikan guna bersinergi melakukan penyuluhan ke anak didik.

Dalam agenda pertemuan yang dilaksanakan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua DPC LAN Meranti, Zainuddin Hs SAg di sambut langsung Kepala Disdikbud, Drs Nuriman Khair, Kabid Dikbud Syafrizal dan Kabid Ketenagaan Suryoto.

Sebelumnya, Ketua DPC LAN Meranti terlebih dahulu memperkenalkan nama-nama pengurus dan visi misi LAN dalam upaya memperkecil ruang gerak penyebarluasan narkoba.

"Terimakasih kepada Kepala Dinas telah menyambut kedatangan kami dengan baik, semoga kekhawatiran kita bersama bisa ditepiskan dengan sinergitas," ujarnya, Rabu (6/11/2019).

Dikatakannya, sejak terbentuknya DPC LAN Kepulauan Meranti jajaran pengurus konsisten melakukan kegiatan penyuluhan. Terutama, menjadi pembina upacara di sekolah-sekolah dan mensosialisasikan bahaya narkoba dikalangan pelajar.

"Alhamdulillah, saat ini kita sudah mengkunjungi SMAN 1 Tebingtinggi dan SMA2 Tebingtinggi. Semoga dengan upaya konsolidasi ini bisa mempermudah kita berkoordinasi dengan sekolah-sekolah yang ada," harapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti Drs Nuriman Khair menyepakati dan mendorong DPC LAN Meranti dalam menyukseskan program Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN)

"Kami sangat mendukung program LAN Kepulauan Meranti dalam melakukan P4GN, memang saya akui narkoba saat ini menjadi musuh utama bagi kalangan pelajar," akunya.

Menurutnya, sosialisasi disekolah-sekolah dan wilayah terpencil seperti perdesaan harus terus digesa LAN Kepulauan Meranti dalam melakukan penyuluhan.

"Kalau sosialisasi disekolah-sekolah kita 100% membantu, kalau perlu saat upacara nanti kita diikutsertakan. Tapi saran saya cobalah berkoordinasi dengan kepala desa, karena anggaran ADD itu ada beberapa item yang bisa dimanfaatkan dalam menjalankan penyuluhan bahaya narkoba," bebernya.

Ia menambahkan, narkoba seperti diketahui memang menjadi musuh semua kalangan. Namun, di Kepulauan Meranti anak-anak remaja banyak terlibat dalam bisnis gelap tersebut.

"Melakukan jual beli, bahkan memakai. Disini saya cukup mengerti dan saya harap kita bisa bersinergi memperkecil peredaran gelap narkoba terutama dikalangan pelajar," pintanya. 
( Red***)
Home