Home
 
 
 
 
Warga Desa Sawit Permai Kecewa Dengan Program Pansimas

Minggu, 24/11/2019 - 14:01:11 WIB


TERKAIT:
   
 
SIAK- Warga desa sawit permai khususnya Rk 011/ Rt. 27/sangat kecewa dengan pengelolaan program Pansimas yang masuk di Desa sawit Permai Kecamatan Dayun kabupaten Siak. Seharusnya program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat atau disebut (pansimas)  dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan air bersih.

Namun pekerjaannya tidak sesuai dengan  harapan masyarakat ,Pansimas telah dibangun  Tahun 2018 namun belum diserahkan kepada masyarkat.

Pekerjaan pansimas terdebut sudah bocor dan tidak  layak pakai ,dengan dana  anggaran Rp. 350.000.000,. Sementara masyarakat sangat antusias dengan adanya bantuan pemerintah di Desa sawit permai lewat air bersih. 

Kekecewaan warga diutarahkan pada waktu rapat pada tanggal17 november 2019 pukul 20:00 wib yang mana pada waktu itu Budiman sebagai Rk membuka acara dan disambut oleh mantan Rk sabetianus Giawa. Budiman menyampaikan kepada warga bahwa pansimas yg ada di Rt 27 desa sawit permai, malam ini diserahkan kepada warga oleh pengelolah  Jefri dan  Ali Akbar. Namun pihak pengelolaan ternyata tidak hadir pada rapat tersebut. 

Pada saat itu Budiman langsung menelpon Jefri lewat hp selulerny dan  Efri menyampaikan saya lagi kerja cari makan,dan disampaikanya agar diwakilkan oleh budiman saja. 
Mulai dari situlah warga menduga ada yang tidak beres dalam pembangunan pansimas tersebut.

Dalam rapat tersebut  dua  warga peserta rapat menyampaikan bahwa air di Rt 27 tidak jalan,ungkap Hermansyah.Dan Juga fauzi bahwa air yg masuk ketempat kami tidak jalan dan bahkan kami minta namun jawaban dari pengurus Pansimas nanti, "jawabannya singkat".

Pada awal pembentukan masuk pansimas di Rk 11  tanah hibah disediakan oleh warga.Ternyata setelah masuk kewarga pembangunan pansimas,pengelolaan meminta kepada warga sebesar Rp 500.000 setiap rumah," kata efri ".Untuk memenuhi target pansimas dalam penyerahan kepada pemerintahan dan itu malah warga tidak keberatan mereka memenuhinya karena warga sangat mumbutuhka air bersih. 

Munculnya kecewa warga karena sampai pada saat ini pansimas belum disarahterimakan oleh pengelolaan yg disebut koordinator dan saklat pansimas.Pada hal awalnya pansimas ini  yang menyediakan Sr atau meteran yang masuk kewarga karena dana pembangunan itu sudah ada Rp.350.000.000.-

Adapun beberapa kekecewaan Warga  1.belum ada beberapa bulan tower atau bak air pansimas sudah bocor. 

2.warga kecewa dimintai uang kepada warga Rp.500.000 setiap rumah dengan alasan membantu pansimas 

3.warga menduga ada penyalahgunaan dana pembangunan pansimas desa sawit permai yang terletak di Rk 011/Rt27/28. 

Ketika media ini dikonfirmasikan kepada tim pengelolaan Jefri, dia sampaikan bahwa itu bukan saya katanya tapi saklat  ali,"jawabnya mengelak".

Kemudian begitu juga Kepala Desa  Sadikun mengelak ketika dihubungi Rk Budiman," itukan ada  Jepri pengelolanya dia yg lebih tau tentang pembangunanya, karena masalah dana dan pelaksanaanya mereka yg lebih paham,"kata pak sadikun". 

Salah seorang warga Sabetianus Giawa, mengatakan dalam permasalahan Pansimas ,kami warga kecewa dan semakin bingun karena pengurus saling lempar melempar tanggupjawab.

"Dunia terbalik bukan pansimas membantu warga, warga yg membantu pansimas pada hal warga telah membantu dalam pengadaan tanah hibah".

Dalam waktu dekat ini Warga segera melengkapi data untuk di laporkan Kejaksaan negeri Siak dan Kapolres untuk di tindak lanjutin masalah ini,agar tidak  simpang siur kepada warga.Jelas.(sbs***)
Home