Seminar Penguatan Organisasi Yang Ditaja FPK,Di Hadirin Oleh Kapolda Riau
Jumat, 29/11/2019 - 07:07:31 WIB
PEKANBARU-Seminar Penguatan Organisasi yang ditaja Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Provinsi Riau berjalan sukses. Sekitar 300-an peserta yang berasal dari 42 Paguyuban dan utusan FPK Kabupaten/Kota se Riau tampak tumpah ruah di Lantai 2 Hotel Furaya Pekanbaru, Kamis (28/11/2019).
Seminar menghadirkan pembicara utama dari Kementerian Dalam negeri (kemendagri) RI, Rakhmad Rahadian, S.IP yang menyampaikan Kebijakan Kemendagri RI di Bidangn Pembauran Kebangsaan. Ditambah Pembicara dari FPK Riau, di antaranya Ketua FPK Riau AZ Fachri Yasin yang menyampaikan Implementasi gerak FPK Riau.
Acara Seminar Penguatan Organisasi FPK RIAU 2019 dibuka Gubernur Riau yang diwakili Sekretaris Dewan Pembina Drs H Cairul Riski, MS MP. Hadir juga Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kaban Kesbangpolinmas, Kadis Kebudayaan dan Parawisata Riau, Ketua Dewan Penasehat FPK Riau yang juga Ketua majelis Kerapatan Adat LAMR, Datuk Seri Al Azhar,Pengurus FPK Riau, Pengurus FPK Kabupaten/Kota se Riau sertap pimpinan Paguyuban yang tergabung di FPK Provinsi Riau.
Pada kesempatan itu Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi dan Penasehat FPK Riau yang juga Ketua majelis Kerapatan Adat LAMR, Datuk Seri Al Azhar juga menyampaikan arahannya terkait dengan paguyuban dan etnis di Provinsi Riau. Kedua tokoh ini berharap keragamam etnis akan melahirkan energi positif bagi pembangunan di Bumi Lancang Kuning ini.
Ketua FPK Provinsi Riau, AZ Fachri Yasin mengaku bangga dengan suksesnya Seminar yang ditaja FPK Riau. Menurutnya kehadiran pembicara dari Kemendagri RI menjadi magnet tersendiri sehingga peserta membanjiri acara. Di samping peran besar panitia yang mengkoordinir kegiatan sedemikian rupa, sehingga utusan Paguyuban hadir sesuai yang diinginkan.
"bahkan rungan yang cukup besar ini seakan tak mampu menampung peserta. Kita sangat berbangga, terima kasih kepada Panitia dan paguyuban-paguyuban atas partisipasi dan perannya menyukseskan acara ini," katanya.
Sementara Pembicara dari kemendagri Ri, Rakhmad Rahadian, S.IP dalam paparannya menyampaikan, pembauran kebangsaan adalah proses integrasi anggota masyarakat dari berbagai ras/suku dan etnis. Tanpa harus menghilangkan identitas ras/suku dan etnis masing-masing dalam kerangka NKRI.
"Dampak yang diharapkan dari pembauran kebangsaan adalah tumbuhnya semangat persatuan dan kesatuan bangsa, terpeliharanya integrasi bangsa, kokohnya pertahanan dan keamanan bangsa dan terbangunnya peradapan bangsa yang berkualitas," katanya.(MOI***)
