Home
 
 
 
 
Haul Syeh Abdul Qadir Al Jailani Di Surau Agung Desa Insit Dibanjiri Jama'ah Dari 3 Kecamatan

Selasa, 10/12/2019 - 15:48:56 WIB


TERKAIT:
   
 
MERANTI - Peringatan Haul Syeh Abdul Qodir Al Jailani ke-880 dilaksanakan bertempat di Surau Agung Jalan KH. Afandi Desa Insit Kecamatan Tebingtinggi Barat pada senin (09/12), tidak dihadiri oleh KH. DR. ZUHRUL ANAM, Lc atau yang akrab disapa Gus Anam menantu KH Maimoen Zubair (Mbah Moen).

Kegiatan Haul Syeh Abdul Qodir Al Jailani ini rutin diadakan setiap tahunnya di Surau Agung tersebut dan malam ini tahun ke 15 setelah pemisahan dari Desa Semukut.

Dalam sambutan ketua panitia pelaksana Ust. Zainul Arifin menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jama'ah yang hadir atas segala layanan yang belum memuaskan dan batalnya Gus Anam hadir ditengah-tengah jama'ah.

"Semulanya kita rencanakan dari beberapa bulan yang lalu untuk menghadirkan KH. DR. Zuhrul Anam (Gus Anam), namun Allah berkehendak lain, Gus Anam hanya sampai di Kota Batam dan tertinggal kapal tujuan Batam-Selatpanjang, sehingga berhalangan untuk mengisi pengajian kita malam ini, namun tentu tidak mengurangi niat kita untuk tetap melaksanakan pengajian, dan dengan hormat kami menjemput KH. Jumari Masduki dari Cilacap sebagai pengganti beliau,"_ujarnya.

Turut hadir juga Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Dr. Askandar mewakili Bupati Kepulauan Meranti, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Haul Syeh Abdul Qodir Al Jailani.

"Banyak hikmahnya diantaranya ialah memotivasi diri untuk semangat dalam beribadah dan semangat dalam mencari nafkah, sesuai yang dianjurkan oleh agama, menjadi jama'ah toriqoh itu harus ada keseimbangan antara dunia dan akhirat,"_ungkap beliau yang juga salah satu Putra Almarhum Kyai Syarifuddin Semukut.

"Tahun ini sudah akan berakhir, dalam proses pembangunan yang berlangsung pada tahun ini, mana yang belum terealisasi akan dilanjutkan pada tahun mendatang, karena untuk dilaksanakan pada tahun ini tidak memungkinkan karena ada keterbatasan anggaran yang kita miliki,"_tambahnya.

Terakhir beliau juga menghimbau pada masyarakat, bahwa kedepan Kepulauan Meranti akan menghadapi proses politik Pemerintah meminta agar masyarakat tetap dapat sama-sama menjaga keamanan, menciptakan situasi yang kondusif, jangan mudah terpancing dengan issue-issue yang muncul dimedsos.

Pengajian tersebut diisi oleh KH. Jumari Masduki dari Cilacap sebagai pengganti Gus Anam. Dalam penyampaiannya menjelaskan tentang Haul Syeh Abdul Qodir Al Jailani dan Toriqoh.

"Toriqoh harus punya tawasulnya, kita sekarang semua duduk disini diacara Haul Syeh Abdul Qodir Al Jailani, jadi tawasul kita sudah sampai disana. Dan diakui ataupun tidak yang ikut toriqoh pasti warga Nahdatul Ulama' (NU). Dan sekarang ini yang sudah terdaftar pada mukhtamar NU yang terakhir kemaren sudah ada 65 kelompok jama'ah toriqoh,"_ungakap beliau.

"Namun fenomena sekarang sudah berbeda, santri sekarang berbeda dengan santri dulu, santri sekarang sudah berani mintak rokok dengan kyainya, tapi orang toriqah saya yakin masih Sami'na Wa Atho'na dengan khalifah melalui badal-badalnya,"_tambah beliau

Terakhir beliau menyampaikan pesan bahwa ijazah itu boleh diamalkan atau ditinggalkan, tapi kalau sudah baiat tidak boleh ditinggalkan, karna akan berdampak langsung pada kehidupannya. Beliau mengajak dengan thoriqoh kita tingkatkan semangat untuk beribadah kepada Allah, umur itu rahasianya Allah, tidak pernah tau kita kapan akan mati.

Beliau tutup dengan kalimat "Sesuatu yang hak, yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh sesuatu yang bathil namun terorganisir,"_tutupnya.

Kegiatan itu berlangsung dari siang dengan melaksanakan semaan Al-qur'an, Zikiran dan ditutup dengan pengajian malam hari ini. Kegiatan ini diikuti oleh jema'ah thoriqoh dari Kecamatan Tebingtinggi Barat, Tebing Tinggi dan Tebingtinggi Timur dan setiap anggota dikenakan iuran wajib.

Turut hadir pada acara tersebut KH. M. Mustofa selaku Khalifah wilayah Kecamatan Tebing Tinggi, Tebingtinggi Barat dan Tebingtinggi Timur, KH. Jumari Masduki dari Cilacap Jawa Tengah, Bupati Kepulauan Meranti diwakili Staff Ahli Bidang Pemerintahan, Politik dan Hukum Askandar, Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Riau H. Muhammad Adil, Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti Khusairi, Kemenag Kabupaten Kepulauan Meranti diwakili Kasubag H. Jasmail, Camat Tebingtinggi Barat Drs. H. Said Zamhur, Kapolsek Tebingtinggi Barat dan Kepala Desa Sekecamatan Tebingtinggi Barat, Tebing Tinggi dan Tebingtinggi Timur. (MBS***)
Home