Home
 
 
 
 
Geger, Remaja 19 Tahun Tewas Gantung Diri

Selasa, 07/01/2020 - 13:22:04 WIB


TERKAIT:
   
 
INHIL-  Darman Saputra (19) warga Kelurahan Kempas Jaya Rt.001/Rw.003 ditemukan tak bernyawa tergantung di teras belakang rumah warga,  Selasa (7/1/2020).

Mayat DS, ditemukan warga sekira Pukul 06.00 Wib. Pada saat itu korban sudah dalam posisi tergantung dan tidak bernyawa lagi.

DS tercatat sebagai karyawan dari CV Amarta, perusahaan yang mengolah kopra putih di Kecamatan Kempas. Masyarakat yang melihat hal tersebut segera berinisiatif untuk menghubungi Kepolisian.

Dari laporan dan informasi dari masyarakat tentang penemuan mayat yang tergantung diri, yang ber alamat di Kempas jaya RT.001 RW.003 Kecamatan Kempas Kabupaten Inhil-Riau, Kapolsek Kempas AKP Angga Wahyu Prihantoro S Sos SIK memerintahkan Kanit Reskrim Polsek Keritang IPTU Abutani SH beserta anggota unit Reskrim untuk mengecek ke tempat kejadian tersebut, kemudian Kanit Reskrim menghubungi pihak Pusksesmas Kempas untuk bersama- sama menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman SIK melalui Kasubag Humas AKP Warno Akman menerangkan, saat warga menemukan yang dalam keadaan tidak bernyawa langsung melapor ke pihak kepolisian. Selanjutnya Kapolsek Kempas, melalui Kanit Reskrim Polsek Keritang  beserta anggota unit Reskrim mengecek tempat kejadian, kemudian Kanit Reskrim menghubungi pihak pusksesmas Kempas untuk bersama- sama dengan Pihak Puskesmas Kempas menuju TKP dan melakukan olah TKP serta melakukan pemeriksaan medis terhadap korban.

"Sesampainya di TKP, Kapolsek Kempas, melalui Kanit Reskrim beserta anggota dan pihak Puskesmas Kempas selanjutnya melakukan evakuasi korban  menggunakan Ambulance, dan  korban dibawa ke Puskesmas Kempas untuk dilakukan Visum Et Refertum mayat oleh Dokter Puskesmas Kempas dr Sarif," terang Kasubag Humas AKP Warno Akman.

Kasubag Humas Polres Inhil menututurkan bahwa dari hasil pemeriksaan oleh Dokter Puskesmas Kempas dr Sarif tidak ditemukan tanda-tanda tindak kekerasan ataupun penganiayaan pada tubuh korban.

"Atas kejadian tersebut, pihak keluarga korban telah menerima kejadian tersebut dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan telah membuat pernyataan penolakan untuk dilakukan otopsi serta tidak menuntut pihak manapun di kemudian hari," tutupnya.
**
Home