Adapun aksi menggruduk Mahasiswa ke kantor DPRD, sebagai tindak lanjut atas statment Mahasiswa beberapa waktu lalu, yang menanggapi statment M. Tartib atas pernyataannya terkait keterlibatan Mahasiswa dalam dugaan adanya Honorer Fiktif.
Koordinator Umum AM3, Zuriyadi Fahmi menyampaikan bahwa, aksi tersebut terjadi karena salah satu Anggota DPRD yakni Saudara M. Tartib dari Fraksi Gerindra, tidak menunjukkan iktikad baiknya untuk mengklarifikasi terkait tudingannya, yang menuding bahwa ada Mahasiswa yang bekerja sebagai tenaga Honor yang dianggap siluman atau Fiktif.
Aksi rekan-rekan Mahasiswa Meranti disambut oleh Sekwan DPRD Kepulauan Meranti Eri Suheri, mereka berbincang-bincang diruang kerja Sekwan, dan Sekwan menanyakan permasalahan rekan-rekan Mahasiswa, Zuriyadi Fahmi selaku Koordinator menyampaikan permintaaan untuk M. Tartib menarik kembali ucapan dan mengkonfirmasi terkait status Mahasiswa yang bekerja sebagai Honorer Fiktif.
"Kita meminta M. Tartib menarik kembali ucapannya di media dan memberikan konfirmasi, terkait tudingannya bahwa ada Mahasiswa yang bekerja sebagai tenaga Honorer siluman atau Fiktif,"_Ujarnya.
"Kita mau tau, sebenarnya Mahasiswa seperti apa yang dimaksud Sdra M.Tartib itu, ketika saudara M. Tartib berbaicara seperti itu, beliau sudah menodai dan melukai hati Mahasiswa yang tidak bersalah dan tidak tahu permasalahan ini,"_Tambah Zuriyadi Fahmi yang juga selaku Ketua Umum terpilih IPMK2M Pekanbaru.
"Kita sudah beri tengang waktu kepada abangnda M.Tartib, untuk mengkonfirmasi dan klarifikasi selama 3 x 24 jam bahkan Lebih, tapi nampaknya iktikad baik dari Abangda tidak ada, hanya berbalas pantun lewat Media saja, dan kita ingin meminta Data sesuai yang dibeberkan M. Tartib kesalah satu media online, kita tak mau abangda berbicara dimedia mengeluarkan stetment hanya sebagai konsumsi publik saja, tapi tidak bisa dipertanggungjawabkan. Kita mau sportive, maka dari itu saya dan kawan-kawan langsung mendatangi Kantor DPRD, namun sangat disayangkan ternyata Abangda tidak masuk kantor,"_Ujarnya.
Masa Aksi tersebut, setelah mendengar pernyataan dari Sekwan bahwa Sdr M. Tartib tidak berada ditempat, masa Aksi tidak percaya, dan ingin melihat langsung keruangannya. Setiba diruangannya ternyata kosong, menunjukkan bahwa benar M. Tartib tidak berada ditempat.
Setelah itu, Zuriyadi Fahmi dan kawan-kawan langsung menduduki kursi M. Tartib, sebagai tanda bahwa mereka menyegel Kursi Anggota DPRD tersebut.
"Hingga saat ini, no beliau pun tidak bisa dihubungi, oleh sebab itu kami segel Kursi beliau, hingga beliau memberikan Konfirmasi. Kalau memang masih mau menjadi Anggota DPRD, ayok kita selesaikan masalah ini dengan baik. Jika tidak, akan kami tuntut beliau untuk Mundur dari Anggota DPRD,"_Tambahnya.
"HHhhhmmmm Wakil Rakyat ketika Rakyat mengadu kesusahan, mereka malah tak ada yang ditempat. Wakil Rakyat bekerja macam tak mau mewakili Rakyat ajee,"_Tutup Zuriyadi Fahmi.(MBS***)
