Home
 
 
 
 
Di Meranti Selalu Diwarnai Perang Ketika Imlek

Senin, 27/01/2020 - 23:02:41 WIB

Pembukaan Festival Perang Air
TERKAIT:
   
 
MERANTI - Festival Perang Air atau yang dikenal oleh masyarakat kalangan Thionghoa dengan sebutan Cian Cui, merupakan salah satu Iven Pariwisata terbesar yang dimiliki oleh Kepulauan Meranti dan berhasil mendapatkan Anugerah Pesona Indonesia Kategori Wisata Terpopuler  di Indonesia pada Tahun 2018 yang lalu.

Festival Perang Air atau Cian Cui, kegiatan yang mampu mendatangkan puluhan ribu Wisatawan mancanegara maupun lokal ini, secara resmi telah dibuka Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, dalam hal ini diresmikan oleh Wakil Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Said Hasyim, M.Si, pada Senin (27/1/2020) dihalaman Hotel Indobaru jalan Diponegoro Selatpanjang.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Said Hasyim menjelaskan bahwa, Iven Perang Air ini bukan baru dilaksanakan beberapa tahun belakangan, namun sedari beliau kecil dahulu sudah dilakukan.

"Iven Perang Air ini bukan hal yang baru, kegiatan ini sudah ada dari sejak saya masih kecil dan ini bukan merupakan tradisi atau bagian dari ritual keagamaan masyarakat Thionghoa, tetapi momentumnya dilaksanakan bertepatan dengan Tahun Baru Imlek,"_Ujarnya.

"Pesta Perang Air kali ini, bukan hanya dari masyarakat Kepulauan Meranti saja, namun juga dari Provinsi Kepulauan Riau seperti Tanjung Balai Karimun, Batam, Tanjung Pinang dan ibukota Jakarta. Bahkan pesta perang air kali ini, juga menarik minat turis mancanegara untuk datang ke Selatpanjang. Terlihat Turis dari Thailan, Filipina, Singapore dan Malaysia. Tentunya dengan adanya Iven perang air ini, menambah pendapatan ekonomi masyarakat seperti tukang becak, sewa sepeda motor, dan para pedagang,"_Tambahnya.

Kegiatan Perang Air ini dilakukan mulai Pukul 16.00 - 17.30 WIB, dengan rute mengelilingi Kota Selatpanjang dengan angkutan Becak Motor, dimulai dari jalan Diponegoro - Kartini - Imam Bonjol hingga jalan A. Yani.

Dalam acara pembukaan tersebut turut hadir, Kabiro Kesra Masrul Kasmy mewakili Pemprov Riau, Wakil Bupati Kepulauan Meranti Said Hasyim, Ketua DPRD Ardiansyah, Politisi PDI-P Khalid yang juga Wakil Ketua DPRD, Cun Cun dan Tengku Mohammad Nasir. Kadispora Rizki Hidayat, Kasatpol PP dan Forkompinda lainnya seperti Kapolres Kepulauan Meranti, Kajari, Kacab Migrasi dan Kepala lintas Agama, Lintas Paguyuban. (MBS***)
Home