Pekanbaru – DPRD Provinsi Riau menggelar rapat paripurna dalam rangka Penyampaian Laporan Hasil Kerja Banggar terhadap Raperda APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020 sekaligus Persetujuan Dewan dan Pendapat Akhir Kepala Daerah, Rabu Malam (27/11/2019).

Pimpinan rapat pada hari ini yakni Ketua DPRD Provinsi Riau Indra Gunawan Eet didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Zukri, Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Asri Auzar dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau Hardianto, dari Pemerintah Provinsi Riau hadir Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution.

Sebelum disahkan bersama, Badan Anggaran DPRD Provinsi Riau menyampaikan terlebih dahulu mengenai rincian postur dari APBD Provinsi Riau Tahun Anggaran 2020. Adapun nilai yang disepakati berjumlah Rp 10,28 Triliun, turun sekitar Rp 2,09 Triliun dari jumlah Raperda Pembahasan APBD Provinsi Riau lalu yang jumlahnya Rp 12,37 Triliun.

Ketua DPRD Provinsi Riau, Indra Gunawan Eet, mengungkapkan bahwa setelah melalui pembahasan antara Banggar dan TAPD maka didapati jumlah Rp 10,28 Triliun lah yang disepakati untuk disahkan.

“Penggunaan APBD harus transparan, efisien dan taat dalam aturan hukum.Sehingga terwujudnya pembangunan daerah yang berkelanjutan”, ucap pimpinan rapat.

Wakil Gubernur Riau Edy Natar menyampaikan bahwa APBD yang telah disahkan ini akan dibawa ke Kementerian Dalam Negeri untuk dievaluasi.