PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengeluarkan imbauan kepada masyarakat terkait pelaksanaan ibadah di tengah epidemik penyakit COVID-19. Yang mana pengurus tempat ibadah seperti masjid, gereja, klenteng, dan lain-lain, untuk mengurangi kegiatan yang mengundang keramaian masyarakat.

Terkait epidemik Corona ini, Gubri kemudian mengutip hadist riwayat Bukhari: "Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasuki. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu."

"Mari tingkatkan kewaspadaan, jangan panik. Tapi jangan pula menganggap enteng, apalagi meremehkan," ujarnya.

Gubri juga mengimbau pengurus tempat ibadah untuk menyelipkan pesan kewaspadaan terhadap wabah Corona kepada seluruh jemaah untuk mencuci tangan dengan sabun, serta menghindari sentuhan fisik untuk sementara waktu.

Selain itu, para pengurus tempat ibadah diminta untuk menyediakan sabun atau hand sanitizer, dan menjaga kebersihan lingkungan tempat ibadah.

Untuk kaum muslim di Riau, Gubri meminta untuk memanjatkan doa berlindung dari virus dan penyakit berbahaya:

"Allahumma inni a'uudzu bika minal baroshi wal junuuni wal judzaami, wal syya ill asqoomi.

Artinya:"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari penyakit kulit, gila, lepra, dan dari penyakit jelek lainnya." (HR. Abu Daud)."

"Panjatkan doa ini sesering mungkin, terutama selapas salat," pungkas Gubri. (Riswan***)