PEKANBARU - PSBB akan diberlakukan di kota Pekanbaru,  Pendataan warga yang berdampak Covid-19 sangat perlu untuk  di laksanakan.

Sore ini, Jumat 17/04/2020 beredar di Medsos yakni di WA group Formulir pendataan warga kota Pekanbaru yang berdampak Corona.

Dalam Formulir tersebut ada 13 kriteria yang dapat mendaftarkan diri sebagai warga yang menjadi korban dampak wabah Covid-19 ini. Dan harus diserahkan kepada ketua RW paling lama Tgl, 21 April 2020.

Selanjutnya juga ada dua Alamat yang dapat di isi oleh warga, yakni alamat sesuai KTP  dan Alamat domisili sekarang ( di kota Pekaabaru-red).

Zonariau.com berusaha mengkonfirmasi kepada bebarapa orang ketua RT yang ada di kota Pekanbaru, mereka mengatakan bahwa Formulir tersebut belum mereka  terima.

" Formulir tersebut belum kami terima Pak, bahkan barusan saya tanya  kepada ketua RW kami dan staf kelurahan mereka bilang belum tau kabar tersebut," ucap salah satu ketua RT yang minta namanya tidak ditulis, melalui Chat WA.Jumat 17/04.

Begitu juga warga yang selama ini resah menunggu pendataan,  ternyata masih banyak yang belum didata.

Penelusuran team zonariau.com hampir di seluruh kecamatan sekota Pekanbaru  warga  masih banyak belum  terdata. Rata2 warga mengaku resah karena akibat Covid-19 ini pendapatan mereka jadi kacau.

" Kami sangat kesulitan pak, selama ini kerja serabutan, saya kerja bangunan, sekarang pekerjaan sudah stop semua," ujarnya KRZ, warga Rumbai  melalui sms.

Begitu juga pengusaha kecil UKM menjerit, FN seorang penjual baju keliling mengaku  sangat kesulitan akibat usaha jualan baju tidak laku." Usaha saya jual baju keliling, sudah sepi pak, sekarang saya beralih jual Hand Sanitizer, namun hasilnya untuk kami makan saja kurang,"paparnya melalui WA.

Pekerja buruh batu batu juga menjerit, mereka mengaku sudah tidak ada penjualan krn proyek pembangunan banyak yang stop.
" Kami tidak tahu mau mengadu kemana, ujar Halawa seorang pekerja batu bata di Muara Fajar.

" Kami juga belum di data sebagai penerima bantuan sosial," ujar Halawa via Sms.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru, Tengku Azwendi Fajri,SE yang di minta tanggapannya atas lamban nya pendataan dari pihak pemko Pekambaru, mengatakan bahwa seharusnya Pemko segera mensosialisasikan kriteria penerima bansos Covid-19 serta mendata warga melalui ketua RT.

Kader Demokrat yang dikenal bersahaja dan ramah ini, meminta warga segera mengisi Formulir pendataan tersebut agar nanti ketua RW dan ketuanRT melporkan ke ke kelurahan

lalu ke Dinas Sosial.

" Iya benar pak, Formulir itu agar segera diisi dan dilaporkan ke dinsos melalui RT dan RW setempat pak, jangan ditunda lagi," ucap nya melalui pesan Chat WA, Jumat 17/04.

Ditempat terpisah ketua LBH Bela Rakyat Nusantara ( BERNAS )  Sefianus Zai,SHyang di minta tanggapannya, berharap agar pendataan ini dilakukan dengan adil dan tidak pilih kasih, sehingga warga yang membutuhkan dapat terbantu, ini sisi kemanusiaan harus di utamakan, jangan ada lagi perbedaan antara yang KTP Pekanbaru dan non KTP Pekanbaru, yang penting orangnya berdomisili dikota Pekanbaru," tegas Sefianus Zai.

" Karena Covid-19 ini harus sama2 kita lawan dan harus kita ikuti Protokol penanganannya  akibat Pekanbaru PSBB, tanpa kecuali harus taat, tidak dibedakan KTP Pekanbaru, atau bukan KTP Pekanbaru," ucapnya. ( Riswan).