Home
 
 
 
 
Pelalawan
Satu Dari 7 Program Bupati Harris Ternyata Bertujuan Guna Ditengah Pandemi Covid-19

Rabu, 15/04/2020 - 22:28:54 WIB


TERKAIT:
   
 
PELALAWAN, - Saat ini dunia tengah diguncang oleh wabah mematikan yang disebut Covid-19 (Corona Virus Disease 2019). Tidak tanggung-tanggung, Covid-19 sudah sangat banyak merenggut nyawa manusia di awal tahun 2020 ini. Bahkan seluruh negara di dunia sedang berlomba-lomba untuk menghindari maupun memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

Adapun upaya antisipasi pencegahan penyebaran virus ini adalah dengan penerapan Social Distancing (Pembatasan Sosial) sebagai anjuran dan himbauan untuk jaga jarak aman, Rajin cuci tangan memakai sabun, Menggunakan masker, Hindari keramaian, Menggunakan etika batuk dan bersin yang benar dengan menggunakan siku tangan bagian dalam atau tisu bersih dan lain sebagainya. Bahkan baru-naru ini di beberapa wilayah di Indonesia telah diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Intinya, sebagian besar upaya yang diterapkan adalah merujuk pada pola hidup yang sehat.

Siapa sangka, di Kabupaten Pelalawan jauh-jauh hari ternyata telah memiliki program unggulan yang merujuk pada pola hidup sehat yang diterapkan oleh pemerintah dibawah kepemimpinan Bupati HM.Harris yang dipersembahkan untuk masyarakatnya. Program tersebut adalah Program Pelalawan Sehat.

Pelalawan Sehat adalah 1 diantara 7 program unggulan yang dicanangkan HM.Harris melalui Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemdakab) Pelalawan yang juga menjadi inovasi menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera).

Program Pelalawan Sehat ini mulai dicanangkan sejak tahun 2010. Tujuannya sebagai upaya menciptakan kondisi sehat di daerah Kabupaten Pelalawan yang dimulai dari sehat lingkungan dan kemudian mewujudkan sehat individual penduduk. Gerakan Pelalawan Sehat ini diselenggarakan dengan memperkuat prakarsa masyarakat dan menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam membersihkan lingkungan pemukiman.

Program gotong royong di setiap Kecamatan yang diprakarsai Pemdakab ini telah memberikan dampak positif bagi penyadaran pentingnya menjaga lingkungan sehat dan menciptakan pola hidup sehat. Pada sisi kesehatan individual, Pemdakab Pelalawan terus meningkatkan kualitas dan jangkauan pelayanan kesehatan serta memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat miskin yang memperkuat program kesehatan nasional.

Pelalawan Sehat ini berdampak pada berkurangnya angka sakit, berkurangnya endemi penyakit menular, dan meningkatnya umur harapan hidup masyarakat dibanding tahun-tahun sebelumnya. Bahkan dimasa musibah kabut asap yang kerap terjadi setiap tahun lalu, Pemerintah Kabupaten Pelalawan terus melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan. Pemerintah Daerah mendorong Pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas para pelanggar yang memicu kebakaran hutan dan lahan, sehingga dengan demikian kejadian yang merusak citra negara ini dapat ditekan semaksimal mungkin.

Adapun program andalan Bupati Pelalawan lainnya yaitu Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Insfrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK), Pelalawan Makmur (Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan), Pelalawan Eksotik Pengembangan Obyek Wisata Bono dan, Pelalawan Inovatif (Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan).

• Pelalawan Cerdas

Program Pelalawan Cerdas yang saat ini tengah digalakkan oleh Pemkab Pelalawan adalah merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah dalam memperkuat penyelenggaraan pendidikan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang selama ini dilaksanakan. Program pendidikan ini dilaksanakan secara lebih fokus dan terarah guna menekan angka putus sekolah serta meningkatkan angka partisipasi murni semua jenjang pendidikan. Sehingga dengan begitu, rata-rata lama sekolah penduduk di Kabupaten Pelalawan akan meningkat.

Untuk mengaplikasikan hal ini, sejak tahun lalu Pemerintah Kabupaten Pelalawan menjalankan Program Pendidikan Gratis 12 Tahun atau sampai jenjang SLTA. Dengan pengertian tidak ada lagi pungutan-pungutan di sekolah menyangkut operasional sekolah, penyediaan buku pokok dan LKS, pungutan biaya penerimaan siswa baru, biaya belajar mengajar, biaya ujian, apalagi biaya pembangunan sarana dan prasana sekolah. Bagi siswa miskin bahkan disediakan pakaian dan kelengkapan sekolah lainnya.

Sehingga dengan begitu, tidak ada alasan lagi bagi penduduk usia sekolah 7–18 tahun yang tidak bersekolah di daerah ini. Program pendidikan gratis ini diberlakukan terutama di sekolah negeri. Namun demikian sekolah swasta tetap diberikan subsidi, sesuai kebutuhan dan kecukupan anggaran Pemerintah Daerah. Pelaksanaan pendidikan gratis tentu saja dijalankan dengan tetap mengutamakan mutu pendidikan itu sendiri.

• Pelalawan Terang


Program Pelalawan Terang sendiri merupakan upaya Pemerintah Daerah yang memfokuskan peningkatan elektrifikasi rumah tangga, yang kemudian pada gilirannya akan meningkatkan aktivitas perekonomian dan aktivitas sosial masyarakat.

Sejalan dengan program pengembangan listrik oleh PT. PLN, Pemerintah Kabupaten Pelalawan memfasilitasi dibangunnya pembangkit listrik. Misi Pemerintah Daerah ini kini telah dijalankan dengan baik oleh PT. Langgam Power yang merupakan konsorsium antara BUMD Tuah Sekata dengan PT. Navigate Energy Jakarta. PT. Langgam Power sekarang telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG), dengan gas yang dipasok oleh PT. Energi Mega Persada (Kalila). Pada tahap awal PLTMG tersebut dibangun dengan kapasitas 15 MW yang telah dioperasionalkan sejak Bulan Agustus tahun 2013.

Dengan beroperasinya PLTG PT. Langgam Power ini, maka kekurangan daya listrik di Kabupaten Pelalawan umumnya dan Pangkalan Kerinci khususnya telah teratasi. Jika terjadi listrik padam, hal tersebut lebih disebabkan gangguan jaringan. Hal ini akan terus ditambah sesuai permintaan termasuk diproyeksikan untuk penyediaan listrik yang dibutuhkan Kawasan Teknopolitan Pelalawan. Selain memfasilitasi dibangunnya pembangkit listrik, pemerintah daerah juga membantu PT. PLN membangun jaringan listrik di desa-desa melalui berbagai program. Dengan demikian percepatan peningkatan elektrifikasi akan terwujud.

• Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan (PPIDK)

Program Pelalawan Lancar sendiri merupakan salah satu upaya perkuatan dan perluasan pembangunan sarana dan prasarana perhubungan yang selama ini telah secara rutin dilaksanakan. Perkuatan dan perluasan tersebut menyangkut pembangunan dan peningkatan jalan guna memperlancar arus orang dan arus barang di Kabupaten Pelalawan.

Sejalan dengan Program Pelalawan Lancar ini, Pemerintah Daerah juga melaksanakan Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa/Kelurahan atau PPIDK. Selain dimaksudkan untuk mendorong percepatan penyediaan infrastruktur dasar di pedesaan, pola yang dilaksanakan juga ditujukan untuk mendorong penguatan otonomi desa, memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan, dan memobilisasi swadaya dan prakarsa masyarakat di pedesaan.

PPIDK sendiri dilaksanakan dalam bentuk pemberian dana stimulus dengan kisaran Rp. 400–500 ribu per desa/kelurahan. Penggunaan dana tersebut dimusyawarahkan masyarakat untuk membangun infrastruktur yang sangat dibutuhkan di desa, kemudian dilaksanakan dan diawasi oleh masyarakat desa itu sendiri. Hasil pantauan sementara saat ini, pelaksanaan program PPIDK benar-benar telah membangkitkan semangat dan membangkitkan swadaya masyarakat dalam membangun desa dengan kualitas dan kuantitas hasil yang cukup menggembirakan. Percepatan pembangunan listrik pedesaan juga didorong dari program PPIDK ini.

• Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan

Program intensifikasi padi di Kuala Kampar merupakan wujud dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam menciptakan Ketahanan Pangan secara nasional. Kuala Kampar sebagai lumbung pangan di daerah ini memiliki potensi untuk terus dikembangkan dan ditingkatkan dengan pola tanam dua kali setahun.

Memang bukan hal yang mudah karena perlu kesungguhan terutama membangun infrastruktur pendukung seperti pengairan, akses jalan dan dermaga serta balai benih. Tahun 2011, Pemkab Pelalawan telah berhasil memurnikan varietas padi unggul. Dan itu merupakan langkah awal menciptakan produktivitas tinggi. Dengan langkah-langkah yang diambil, Pemkab Pelalawan berkeyakinan bahwa target produksi dapat tercapai, asalkan para petani ikut mendukung program yang dilaksanakan pemerintah.

Selain komoditas padi, dalam rangka menciptakan ketahanan pangan ini Pemkab Pelalawan juga mendorong produksi ternak dan perikanan. Bantuan peternakan dan perikanan juga cukup besar diberikan ke masyarakat. Demikian juga di sektor perkebunan, Pemkab Pelalawan terus memberikan dukungan sarana produksi berupa bibit dan pupuk terutama komoditas sawit dan karet. Bantuan-bantuan tersebut berdampak pada peningkatan produksi dan peningkatan pendapatan petani, peternak dan pembudidaya ikan, dan pekebun.

• Pengembangan Objek Wisata Bono


Pengembangan objek wisata di Pelalawan dengan menjadikan bono sebagai ikon utama, di samping objek-objek pendukung lainnya seperti Istana Sayap di Pelalawan, Tugu Equator di Pangkalan Lesung, Pusat Budaya Petalangan di Betung, Taman Nasional Tesso Nilo di Ukui dan lain-lain serta kekayaan budaya dan daya tarik alam, terus dikelola guna memenuhi target menjadi 20 besar objek wisata nasional dan 200 besar dunia.

Dalam hal ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Pelalawan secara bertahap melakukan penanganan infrastruktur, menggelar iven seni dan budaya guna menambah daya tarik pengunjung, dan tentu saja menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri, sehingga daerah ini memang layak menjadi tujuan kunjungan wisatawan.

Berbagai iven promosi tingkat nasional telah dilakukan. Seperti menggelar Tampilan Seni Budaya Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau, Lomba Mancing Mania, Lomba Berselancar yang dibagi dalam kategori lokal dan kategori nasional, serta Lomba Fotografi. Rangkaian kegiatan tersebut dikemas dalam satu acara bertajuk ”Festival Bekudo Bono”.

Upaya promosi dan pengelolaan yang dilakukan Pemkab saat telah mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat dengan diberikannya penghargaan Citra Pesona Award 2013 sebagai Peringkat 10 pengelolaan objek wisata di Indonesia. Alhasil, tidak sedikit penghargaan yang diraih Kabupaten Pelalawan karena Objek Wisata Bono ini.

• Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan

Kabupaten Pelalawan telah ditetapkan dan telah divalidasi menjadi Kawasan Perhatian Investasi ke-24 di Koridor Ekonomi Sumatera dengan proyek utamanya Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan.

Kawasan Teknopolitan Pelalawan merupakan suatu kawasan industri yang terpadu dengan perguruan tinggi sebagai pencetak tenaga kerja terampil dan pusat riset sebagai pendorong inovasi, dan ini dibangun atas dukungan investasi swasta dan Pemerintah. Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan merupakan inisiatif Pemkab Pelalawan mewadahi pencapaian visi MP3EI 2011-2025sekaligus merealisasikan pencapaian sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Pelalawan 2011-2016.

Konsep Kawasan Teknopolitan Pelalawan itu sendiri adalah menyiapkan suatu kawasan khusus yang memiliki keunggulan komparatif dan diminati oleh investor, terutama untuk industri yang akan memberikan nilai tambah produk unggulan daerah yakni industri hilir kelapa sawit yang didukung penguatan inovasi dari aktivitas Perguruan Tinggi dan Pusat Riset.

Apalagi Kabupaten Pelalawan yang berada pada Koridor Ekonomi Sumatera berperan strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi di kawasan ini. Soalnya, di samping berada pada posisi konektivitas yang istimewa juga karena Kabupaten Pelalawan memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang sangat potensial dengan komoditi kelapa sawit, perkayuan, gas, minyak bumi dan batubara yang juga menjadi komoditi andalan Koridor Ekonomi Sumatera.

7 program strategis yang menjadi andalan HM.Harris ini telah berjalan dan telah dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia, Mengoptimalkan Pemanfaatan Sumberdaya Ekonomi, serta Meningkatkan Daya Saing Daerah menuju Peningkatan Daya Saing Nasional.

Terbilang ide yang jenius, program-program HM.Harris tampak seperti telah mewakili pemenuhan yang dibutuhkan Kabupaten Pelalawan untuk maju, baik itu dari sisi pembangunan daerah maupun pembenahan kebutuhan masyarakat.

Tidak berhenti disitu, Bupati Harris HM.Harris dan Wakil Bupati Drs.H.Zardewan,MM bersama aparatur Pemdakab Pelalawan terus melakukan inovasi pembangunan untuk daerah. Inovasi tersebut tidak lain adalah untuk menuju Pelalawan EMAS (Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera).

Inovasi menuju Pelalawan EMAS adalah inovasi pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonomi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. Mandiri dalam ekonomi berarti memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi untuk memberdayakan kemampuan dan sumber daya daerah. Oleh karena itu, melalui visi dan misi ditetapkanlah dalam 7 Program Strategis Program Pembangunan Kabupaten Pelalawan. (Advertorial/Abdul)
Home