Tujuan mereka mengunjungi Pondok Pesantren tersebut, yakni minta Do'a dari Kyai dan Para Santri agar pandemi Covid-19 segera berakhir, dan Daerah Kepulauan Meranti diberikan kedamaian, ketentraman dan masyarakatnya senantiasa diberikan kesehatan.
Ketua DMI Syeh Dasuki mengatakan, sebagai Lembaga Keagamaan Dewan Masjid Indonesia menfasilitasi Kadiskes Kepulauan Meranti untuk bertemu dengan beberapa tokoh agama.
"Kita coba memfasilitasi Pak Kadis untuk silaturrahim ke beberapa Tokoh Agama, guna menjalin ukhuwah islamiyah, minta do'a dari para Kyai dan masukan agar Negeri ini senantiasa damai, sejuk, dan masyarakatnya senantiasa diberikan kesehatan," Ucap Syeh Dasuki.
Kadiskes dr. Misri Hasanto, pada kesempatan itu memaparkan perkembangan Wabah Covid - 19 dihadapan Kyai Mustofa. Dari upaya pencegahan, penanganan, penindakan ODP sampai pada tahapan eksekusi.
"Kita selaku Pemerintah yang menjadi gugus terdepan dalam menghadapi wabah Covid-19 ini, kami selalu berusaha semaksimal mungkin agar wabah ini tidak menjalar kekampung kita ini. Apalagi dengan situasi Kepulauan Meranti telah dikepung oleh wilayah garis zona merah, untuk mencegah agar jangan sampai didaerah kita ini, perlunya kerjasama dari semua unsur masyarakat," Ujar dr. Misri.
Lebih lanjut dr. Misri menjelaskan, bahwa Pemda Kepulauan Meranti sebenarnya telah mengantisipasi jauh hari, jauh sebelum perayaan hari Imlek dan Tradisi Chun Cui. Ia mengatakan, saat itu telah dilakukan operasi senyap secara tertutup, bekerjasama dengan beberapa Institusi lainnya.
"Saat kami melaksanakan operasi senyap beberapa waktu yang lalu, kita menditeksi orang-orang yang akan datang ke Meranti khususnya dari luar negeri seperti Singapura, Thailand, Malaysia, RRC, Hongkong dan lainnya. Dari pemeriksaan yang kami laksanakan, didapati 4 orang terjangkit Virus Covid-19 yang kemudian kami ambil tindakan untuk memulangkan kenegara asalnya," Lanjut Misri.
Kemudian Misri juga menyebutkan bahwa upaya secara zahir telah mereka lakukan sesuai dengan petunjuk pencegahan wabah baik dari protap, program, SOP dan Inovasi lainnya untuk pencegahan Covid-19. Namun ada yang tidak kalah penting, yakni secara Bathiniah yang diyakini bahwa segala sesuatunya terjadi atas kehendak Allah SWT.
Kyai Mustofa memberikan nasehat dari sudut pandang Agama terhadap wabah Covid-19, serta memberikan apresiasi atas segala upaya yang telah dilakukan.
"Saya apresiasi pada pak Dokter bersama seluruh petugas yang terlibat, telah berupaya maksimal agar daerah kita tetap berada dizona hijau. Tugas seorang Kadiskes itu sangat berat dengan kondisi wabah Covid-19 sekarang ini, namun saya ucapkan terimakasih atas kehadirannya, semoga silaturahmi ini terus berlanjut," Kata Kyai.
Terakhir Kyai Mustofa menyarankan Kadis Dinkes dan seluruh petugas kesehatan untuk tetap berdzikir kepada Allah SWT. Hadits menyebutkan "Jika ada Dzikir disebuah kampung maka Allah akan menjaga kampung tersebut".
Pada kunjungannya tersebut, Kadiskes menyempatkan meninjau fasilitas pondok, Puskesdes, kemudian dilanjutkan dengan buka bersama. (MBS***)
