Home
 
 
 
 
Dinilai Gagal Selamatkan Warganya
BEM Unilak Minta Firdaus Walikota Pekanbaru Mundur

Minggu, 03/05/2020 - 13:34:34 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Pelaksanaan PSBB  di kota Pekanbaru semakin menuai kritikan, akibat pelaksanaannya yang  dinilai  tidak profesional dan dan menjadi azas manfaat bisnis.

Protes masyarakat kepada Walikota Pekanbaru semakin deras, mulai dari masyarakat biasa yang terkena dampak Covid-19, forum ketua RT/RW bahkankan anggota DPRD Kota Pekanbaru.

Kritik yang disampaikan ini adalah akibat lambannya penyaluran bansos kota Pekanbaru kepada warga yang terkena Dampak Corona ini, ditambah dengan penyaluran bansosnya yang menggandeng BUMD Kota Pekanbaru.

Sebagaimana santer protes ketua-ketua RT dan ketua RW di berbagai penjuru Kota Pekanbaru akibat data yang sudah di verifikasi oleh ketua RT dan RW tidak di akomodir oleh Dinas Sosial. Belum lagi kekecewaan Forum RT/RW begitu mengetahui pengelolaan pendistribuasian Bansos ditunjuk BUMD, padahal forum RT/RW siap dan mampu mendistribusikan bansos tersebut.

Beberapa orang ketua RT yang tidak bersedia dituliskan namanya mengatakan bahwa kuat dugaan kongkalikong terjadi dalam menyalurkan bansos ini.” Apalah salah Forum RT RW yang di fungsikan mendistribusikan , Ngapa lah pakai BUMD , apa ini jadi ladang bisnis disaat warga mati kelaparan....,Kenapa Pemko masih cari untung ?,” ucapnya heran melalui pesaan WA kepada zonariau.com, Minggu 03/05/2020.

Protes dari anggota DPRD Kota Pekanbaru juga tidak kalah keras, beberapa media akhir-akhir ini silih berganti mempublikasikan kekecewaan mereka atas lambannya penyaluran Bansos bagi warga, belum lagi anggaran 115 Miliar yang digadang-gadang Walikota buat penangan Covid-19 ini entah kapan disalurkan.




BEM UNILAK MINTA WALIKOTA FIRDAUS MUNDUR.
Kini protes keras datang dari kelompok mahasiswa, Viral di medsos video BEM Unilak meminta Walikota Firdaus mundur dari jabatannya. Video tersebut direkam pada tanggal 02/05/2020 di Sekretariat BEM Unilak Pekanbaru.

Dalam Video itu tampak Presiden BEM Unilak Amir Arifin Harahap membacakan tuntutannya , didampingi oleh jajaran BEM Kabinet Unilak Jaya.

BEM Unilak menilai Pemko Pekanbaru tidak serius dalam mejalankan PSBB dan hanya menambah keresahan bagi masyarakat, seraya meminta walikota mengevaluasi segala kebijakannya tentang PSBB, termasuk kebijakan menunjuk BUMD PT.Sarana Pangan Madani (SPM)sebagai penyalur Bansos.

Di akhir Video tersebut, BEM Unilak mendesak Walikota mundur dari jabatannya, untuk mencegah penderitaan yang semakin bertambah kepada masyarakat.

Kabag Humas Mas Irba Sulaiman dan Ingot Ahmad Hutasuhud selaku jubir gugus Covid-19 Pekanbaru yang dikonfirmasi melalui pesan WA, sampai berita ini tayang belum memberi  jawaban. (Zai)*

Home