Dijelaskan kronologis kejadian oleh Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH melalui Kasat polair Polres Kepulauan Meranti IPTU Yosi Marlius bahwa si Korban atas nama Suripto (24) pada hari Senin (25/5) sekira pukul 18.00 wib pergi memancing dengan menggunakan sampan di wilayah perairan Desa Selat Akar. Kemudian sehari setelahnya (26/5) sekira pukul 07.00 wib Sampan korban ditemukan oleh Nawi (Saksi) di TKP (Perairan Selat Akar), namun Korban sudah tidak berada didalam Sampannya.
"Dari keterangan yang kita dapatkan, bahwa si Korban yang bernama Suripto pergi dari rumah (Senin) dengan tujuan untuk memancing ikan, namun setelah keesokan harinya sikitar pukul 07.00 wib pagi, ditemukan oleh Sdr. Nawi Sampan korban dalam kondisi kosong," Jelasnya.
Ditambahkannya lagi, dari laporan tersebut Anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Merbau melakukan upaya pencarian bersama masyarakat, yang kemudian pada hari Rabu (27/5) sekira pukul 06.15 wib Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Setelah informasi kita dapatkan, Anggota langsung menuju ke TKP, dan melakukan upaya pencarian korban, ditemukanlah pada hari ini, (27/5) namun kondisi korban sudah meninggal dunia," Tambahnya.
Selanjutnya korban di evakuasi dan dilakukan Visum et repertum oleh pihak Puskesmas Bandul dan tidak ditemukannya tanda-tanda kekerasan selanjutnya pihak keluarga membuat surat pernyataan, setelah itu keluarga dibawa kerumah korban untuk dikebumikan.
Untuk informasi bahwa si korban memiliki riwayat penyakit Epilepsi (Ayan), sedangkan keluarga korban, tidak ingin korban di lakukan Autopsi, keluarga korban menerima korban meninggal dunia dengan ikhlas ditandai dengan membuat surat pernyataan untuk tidak akan menuntut kepada pihak mana pun atas kejadian tersebut. (MBS***)
