Home
 
 
 
 
Plh. Bupati Bengkalis Ikuti Rapat Pleno TPAKD

Selasa, 23/06/2020 - 20:30:19 WIB

Teks foto: Rapat Pleno Terkait Pelaksanaan Program TPAKD Pada Pandemi Covid-19 Bersama Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan Kepala OJK Perwakilan Riau, Selasa (23/06/2020).
TERKAIT:
   
 
BENGKALIS – Plh. Bupati Bengkalis H. Bustami HY, melakukan Rapat Pleno terkait pelaksanaan program Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) pada pandemi Covid-19 bersama Sekretaris Daerah Provinsi Riau dan Kepala OJK Perwakilan Riau, Selasa (23/06/2020).

Turut mendampingi Plh. Bupati Bengkalis pada Rapat yang dilakukan secara virtual tersebut diantaranya Asisten perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis H. Heri Indra Putra, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkalis Tarmizi, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bengkalis Herman, Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Bengkalis Aulia Army Effendi, Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkalis Ruslan.

Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Riau mengatakan bahwa tingkat ekonomi sebelum Covid-19, atau sebelum bulan Maret, kondisinya masih normal, akan tetapi setelah pandemi, semuanya menjadi menurun.

“Untuk itu, TPAKD memiliki tugas besar dalam menangani permasalahan ini khususnya dalam mengembalikan ekonomi di Provinsi Riau kembali seperti semula,” ungkap Yan Prana.

Lebih lanjut, dia berharap kepada TPAKD yang ada di daerah untuk segera menjalankan program TPAKD baik itu ditingkat Desa, maupun Kecamatan.

“Menjalankan programnya bisa saja dengan memanfaatkan potensi yang ada pada tiap Kecamatan atau tiap Desa. Kita lihat apa potensinya, misalnya di Indragiri Hilir, banyak yang menanam kelapa, nah kita manfaatkan KUR yang ada di Daerahnya untuk mengembangkan potensi tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Plh Bupati Bengkalis dalam pemaparannya melontarkan bahwa di Kabupaten Bengkalis hingga saat ini telah membentuk Koperasi Simpan Pinjam di Tiap Kelurahan dan Desa.

“Tidak hanya itu, tiap Kecamatan juga sudah membentuknya dan telah setara dengan yang ada di Desa,” ujar Bustami.

Dengan adanya simpan pinjam tersebut, diharapkan bisa mendorong semangat untuk masyarakat agar mengembangkan usaha mereka.

“Di Bengkalis mayoritasnya ada yang sebagai Petani, Nelayan dan Peternak, nah mereka ada yang melakukan pinjaman uang di Desa, Kelurahan dan Kecamatan, nantinya diharapkan pinjaman yang mereka lakukan bisa bermanfaat untuk usahanya,” tuturnya.(Riswan***)
Home