Home
 
 
 
 
Tindaklanjuti Instruksi Presiden, Polda Riau Gelar Rapat Koordinasi Kesiapan Penanganan Karhutla

Kamis, 25/06/2020 - 17:08:24 WIB


TERKAIT:
   
 
Pekanbaru -  Pada kesempatan rapat terbatas terkait antisipasi kebakaran hutan dan lahan yang digelar di Istana Merdeka Jakarta, Selasa (23/6/ 2020), Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada setiap daerah rawan karhutla untuk memanfaatkan teknologi dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang biasa terjadi tiap musim kemarau.

Presiden mencontohkan Polda Riau yang menciptakan sistem Dashboard Lancang Kuning untuk memonitor serta mengawasi area yang rawan titik panas.

“Saya lihat di Polda Riau sangat bagus, memberikan sebuah contoh,” ucap Presiden Jokowi yang juga sudah melihat langsung sistem dashboard lancang kuning di Polda Riau.

Presiden juga memerintahkan kepada seluruh wilayah untuk menjalin sinergitas hingga ketingkat bawah dalam rangka mempermudah penanganan Karhutla.

Menindaklanjuti instruksi tersebut, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setia Imam Effendi, SH, SIK, MSI bergerak cepat dengan menggelar rapat koordinasi kesiapan penanganan karhutla di Provinsi Riau tahun 2020 bertempat di Hotel Pangeran Pekanbaru,Rabu (24/6/2020) kemarin.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Riau menjelaskan adanya perintah dari Presiden untuk menangani karhutla dengan menggunakan tehnologi dan dengan sinergitas serta kerjasama semua pihak sekaligus penaganan secara dini bahkan sejak apinya masih kecil.

“Penanganan tahun Ini dapat kita tangani dengan baik berkat kerja sama kita semua dan ada 5611 titik api yang telah dipadamkan sampai dengan 23 juni 2020 ini, bahkan di Pulau Rupat memadamkan api itu bisa sampai dengan 30 hari karena disana lahannya lahan gambut.

Kerja sama yang kita lakukan sudah membuahkan hasil bagi kita semua karena kita sudah bisa mengendalikan karhutla ini dengan baik dan sebanyak 13.110 personel gabungan yang sudah bekerja dilapangan kita kerahkan dengan 5530 unit pompa, 12.424 set selang serta dukungan 795 unit R2 serta 439 unit kendaraan R4 ,ungkap Jenderal yang akrab disapa Agung ini.

Kapolda juga menjelaskan bahwa penanganan 51 kasus karhutla dengan tersangka sebanyak 58 orang dan 40 kasus diantaranya telah dilimpahkan ke Kejaksaan.

“Penanganan tahun ini juga sebagai evaluasi kita bersama guna mencegah apa yang kemungkinan terjadi pada masa yang akan datang dan Dasboard lancang kuning sangat- sangat berguna bagi kita semua untuk selalu mengetahui dimana saja titik api yang ada di Provinsu Riau”, tambahnya seraya meminta masukan semua pihak dan arahan dari Gubernur Riau agar kedepan lebih baik lagi.

Sementara Gubernur Riau, Drs H. Samsuar dalam sambutannya menekankan agar terus dilakukan pemantauan karhutla meskipun berada pada situasi covid-19.

Samsuar menilai karena dengan terjalinnya kerjasama yang baik dan Riau bisa menangani karhutla lebih baik dari tahun ketahun.

“Pemerintah Provinsi telah menyediakan peralatan untuk pemadam karhutla serta juga peralatan untuk petani yang akan didistribusikan kepada 12 kabupaten dan kota di Provinsi Riau, dimana Setiap UPT akan diberikan 2 alat dan juga menyediakan dana guna mencegah kebakaran hutan dan lahan , terang Samsuar.

Ketua BPBD Provinsi Riau, Drs. edward Sanger mengaku menyediakan 2 unit helikopter patroli memantau perkembangan karhutla dan Edward mengakui bahwa dengan adanya kerjasama yang baik serta dukungan tehnologi dashboard lancang kuning dirinya sangat terbantu.

“64 % penurunan kebakaran hutan karena aplikasi Dasbboard Lancang Kuning. Terimakasih kepada bapak Kapolda Riau yang sudah membuat serta menciptakan aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini dan kami sangat terbantu sekali dengan adanya aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini, ungkapnya.

Diketahui,Dalam rapat tersebut dihadiri oleh Gubernur Riau, Drs H Samsuar, Danrem 031/WB Brigjen TNI Muh Syech Ismed SE M Han, Danlanud Marsma Ronny Irianto Moningka, Danlanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, Wakapolda Riau, Brigjen Pol Drs. Tabana Bangun MSI, Kepala BMKG Provinsi Riau, Ketua BPPD Provinsi Riau, Kepala Manggala Agni Provinsi Riau, Kadis KLHK Provinsi Riau, Pimpinan PT Arara Abadi, Pimpinan PT RAPP serta Rektor Universitas di Provinsi Riau.

Kapolda dan Gubernur memberikan penghargaan kepada Personil TNI, Peltu Ramadhan yang merupakan Babinsa Ramil 06 Kodim Kampar dan kepada relawan Rezky Gazali karena keaktifannya dalam memantau perkembangan Karhutla melalui aplikasi Dashboard Lancang Kuning.(Riswan***)

Sumber : Humas Polres Kampar
Home