Home
 
 
 
 
Waspada Penipuan Mengaku Dari Bank, Modusnya Sangat Rapi Dan Canggih

Selasa, 30/06/2020 - 12:34:45 WIB


TERKAIT:
   
 
PEKANBARU - Pelaku penipuan semakin canggih dan rapi, mereka menggunakan teknologi yang  sangat canggih untuk mengelabui calon korbannya.

Salah satu yang menjadi calon korbannya adalah Sefianus Zai,SH pemimpin umum media ini.

Hari ini pimpinan umum Zonariau.com Sefianus Zai,SH di telepon oleh orang yang tidak dikenal dengan nomor 082164689939. Dalam penyampaiannya penelpon mengaku dari Bank BRI dan mengatakan bahwa ingin memastikan informasi , apakah benar sebagai nasabah BRI. Selasa 30/06/2020 sekitar pukul 11.35 WIB.

Tanpa ragu Zai menjawab Iya benar, emang kenapa ," Balas Zai bertanya.
" Maaf Bapak, bapak terpilih mendapatkan point dari BRI sebanyak 875ribu, Apakah bapak ada terima sms dari bank BRI , " tanya sang penipu.

Silahkan bapak cek dulu sms nya, tambah nya lagi.

Setelah di cek, benar saja ada sms masuk dan pengirimnya langsung tertera nama pengirim BANK BRI . Membuat Zai agak yakin bahwa penelpon ini adalah dari BRI. Namun tetap was-was, jika sipenelpon adalah penipu.



Pesan masuk ke no hp seolah benar bahwa pengirim adalah Bank BRI .


Setelah Zai menjawab bahwa iya benar ada sms masuk dari Bank BRI, Maka penelpon mengatakan: Bapak ada dua pilihan , 1. mau tukar point nya dengan hp Samsung A50 atau mau uang Tunai," tanya nya.

"Ok...saya mau ambil hp nya saja," jawab Zai.

Lalu si penelpon meminta di tukarkan point nya dengan HP, dengan cara minta no Area kode kantor cabang BRI tempat buka rekening.Tapi karena no kode area tidak di ketahui oleh Zai, maka ia minta agar lihat di Kartu ATM.

Selanjutnya dia minta disebutin no kartu atm, dengan alasan bahwa itu nomor umum bukan nomor rahasia.

" Silahkan bapak sebutkan nomor umum yang ada di kartu ATM Bapat," ucapnya meyakinkan.

Zai sempat mengatakan nomor Kartu Atm nya sampai 5 digit....namun penelpon minta di lanjutkan.

Sefianus Zai yang juga Direktur LBH Bernas ini  mulai curiga dan jawab " Maaf mas  nomor di kartu ATM itu adalah Rahasia, tentu saya tidak akan mau menyampaikan nomor itu secara lengkap,"

Penelpon menjawab, " Maaf bapak salah paham, itu nomor umum Pak, yang rahasia itu adalah nomor PIN, Bapak jangan ragu, itu nomor di Kartu Atm adalah hanya nomor Area dimana cabang di buka rekening, tidak apa-apa, bapak lanjutkan agar kami bisa proses HP buat bapak," ujarnya mendesak.

Sefianus Zai sudah mantap dan yakin bahwa ini penipuan, lalu mahasiwa pasca sarjana di Fakultas hukum Unilak ini menjawab, " Maaf Mas, saya tidak bisa melanjutkan,Tks".

Penelpon marah dan megatakan bapak ada dua pilihan , yang pertama mau melanjutkan untuk ambil Hp nya atau rekening Bapak kami blokir.

Sefianus Zai langsung jawab lebih baik Blokir saja. Mendengar itu penelpon marah dan memaki sambil memutuskan pembicaraan.

Saya sampaikan pengalaman ini agar kita semua waspada. Walau terima sms atau pesan WA dari pengirimnya tertulis BANK atau tertulis nama suatu instansi....Jangan mudah percaya. Karena penipu sudah sangat canggih dan membuat semua seolah-olah asli, padahal palsu.

WASPADA....PENIPUAN  SEMAKIN CANGGIH....!!!

Home