Home
 
 
 
 
Suami Lumpuh, Istri Sakit Tak Bisa Kerja, Camat Somambawa Teteskan Air Mata

Sabtu, 08/08/2020 - 08:34:16 WIB


TERKAIT:
   
 
Nias -  Camat Somambawa Fatizamuala Telaumbanua,SH, merasa prihatin dan sedih  , sambil meneteskan air mata , Kamis, 06/08/2020, ketika melihat kondisi keluarga lansia yang tergolong sangat miskin atas nama Elizaro Lase, Alias Ama Duhu, umur 85 tahun  yang ada di Desa Oladano, Dusun IV , Kecamatan Somambawa Kabupaten Nias Selatan.

Fatina Tafonao (78) istri dari Elizaro Lase yang sedang sakit menjelaskan kepada camat Somambawa bahwa, suaminya sudah lima tahun menderita penyakit lumpuh, saya juga sakit,  kami tinggal bertiga di rumah ini bersama cucu saya perempuan kelas enam.

Terkait penyakit yang di derita suami saya ini yaitu penyakit struk, dan belum saya bawa di rumah sakit karena kami tidak punya biaya pengobatan.

"Jangan kan untuk biaya pengobatan suami saya ini, biaya kebutuhan sehari hari pun sangat susah kami mencari. bayangkan kalau nggak ada bantuan covid ini susah kami, karena mata pencaharian kami  kalau saya sehat hanya mencari  buah pisang di kebun untuk kami jual di hoya dengan saya angkut di kepala sejauh dua kilo meter, dan baru saya beli beras di pekan hoya dengan berjalan kaki sejauh tiga kilometer dengan mendaki gunung kalau pulang."Kata Fatimina"

Seterusnya, usai membagikan bantuan berupa sembako, telur, indomi, susu, dan bingkisan berupa uang untuk biaya berobat pak Ama Duhu, Camat Somambawa Fatizamuala Telaumbanua SH, merasa prihatin dan sedih sambil meneteskan air mata ketika mendengar keluhan ibu Ina Duhu ini.

Berharap kepada kepala Desa agar memprogram kan dana desa itu untuk warga yang benar benar membutuhkan pertolongan.

Kemudian, camat Somambawa juga meminta kepada kepala desa dan perangkat desa untuk benar benar mempedulikan masyarakat, jangan hanya D3 saja, datang , duduk diam saja di kantor  karena gaji perangkat desa setingkat golongan dua juga besar. bayangkan  , bila tak ada informasi dari media mungkin saya tidak mengetahui keberadaan keluarga pak Ama Duhu ini.

Selanjutnya, saya juga akan menyampaikan kepada pak Bupati Nias Selatan nantinya terkait hasil temuan kami ini nantinya untuk di pertimbangkan."ujar camat"

Setelah itu, Fatina Tafonao  istri dari  Elizaro Lase yang derita penyakit lumpuh,  mengucapkan terimakasih kepada bapak camat, kepala desa, perangkat desa dan anak kami mahasiswa dari STKIP Nias Selatan, terimakasih banyak atas kehadiran kalian yang telah rela berjalan kaki dan mendaki gunung untuk menuju rumah kami ini.semoga tuhan membalas  dan memberkati kalian semua.

Saya juga memohon nantinya agar kedepan keluhan keluhan kami di perhatikan oleh pemerintah."kata Fatimina"(Oman Gori)
Home