PEKANBARU - Dalam rangka membahas penanganan Covid-19 di Provinsi Riau, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan Video Conference (Vidcon) bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan di Gedung Daerah Balai Serindit, Senin (5/10/2020).

Dalam acara itu, kepada Menko, Gubri memaparkan kondisi terkini penanganan Covid-19 di Provinsi Riau salah satunya penyediaan ruang isolasi bagi pasien Covid-19.

Syamsuar mengatakan, bersama tim Satuan Tugas Covid-19 Provinsi Riau, ia mengaku telah menyediakan beberapa gedung diklat milik Pemprov Riau termasuk milik Kementerian dalam menyediakan ruang isolasi.

"Tidak hanya ruang isolasi bagi bergejala berat, kami juga telah mempersiapkan tempat isolasi bagi pasien bergejala ringan," terangnya.

Terkait rumah sakit, mantan Bupati Siak ini mengatakan Pemprov Riau telah bekerja sama dengan 48 rumah sakit yang ada di Riau baik swasta maupun pemerintah untuk menangani kasus Corona ini.

Lebih lanjut Gubri menyampaikan bahwa Pemprov Riau juga menambah 6 unit PCR yang mana ini akan mendukung dan mempercepat penanganan pasien Covid-19.

"6 uni PCR ini akan di tambah di beberapa kabupaten/kota, yakni 2 unit di RSUD Arifin Achmad, 2 unit di RSUD Tengku Rafian Siak dan 2 unit di RSUD Dumai," ujarnya.

Sedangkan hingga saat ini Gubri bersama stakeholder lainnya masih gencar melakukan edukasi protokol kesehatan kepada masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Menanggapi itu, Luhut melihat tren kasus terkonfirmasi Covid-19 sebulan terkahir di Riau mengalami lonjakan. Ia berharap agar Pemprov Riau bersama TNI dan Polri untuk lebih meningkatkan lagi kerjasama dalam melakukan pendisiplinan protokol kesehatan sehingga anggka kasus bisa ditekan.

"Kalau bisa yang bersifat kerumunan itu tidak dibenarkan lagi salah satunya seperti demo, karena dikhawatirkan akan menimbulkan kluster baru," terangnya.

Kepada Gubernur, ia mengingatkan untuk memperhatikan ketersediaan obat-obatan dan vitamin yang di butuhkan pasien Covid-19.
"Kalau membutuhkan obat-obatan dan vitamin serta perlengkapan yang lain silahkan minta langsung kepada Kementerian Kesehatan," tuturnya.

Menurutnya, yang berkaitan dengan obat dan penunjang kesehatan lainnya perlu untuk diperhatikan sehingga penanganan kasus Covid-19 bisa berjalan lebih maksimal.

Dalam Vidcon tersebut Gubri didampingi langsung Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Yan Prana Jaya, Komandan Korem (Danrem) 031 WB Brigjen TNI M Syech Ismed, Danlanud Roesmin Nurjadin Ronny Irianto Moningka, Asisten I Setdaprov Riau Jenri Salmon Ginting, Asisten II Setdaprov Riau Evarefita, Kepala OPD terkait di lingkungan Provinsi Riau serta Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi.