PEKANBARU - Untuk mengejar target pelantikan pejabat tinggi pratama (eselon II) pada bulan Januari 2022, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, langsung jemput bola ke Komite Aparatur Sipil Negara (KASN).
“Kami saat ini menjemput izin untuk pelaksanaan asesmen ke KASN, suratnya sudah kita masukkan minggu lalu. Kalau keluar hari ini izinnya tentu minggu ini dibuka pengumuman pendaftaran calon pejabat untuk 12 OPD yang masih kosong,” ujar Kepala BKD Riau, Ikhwan Ridwan, Selasa (21/12)
Dijelaskan Ikhwan, setelah mendapatkan izin, pihaknya akan membuka pengumuman bagi calon pejabat sesuai dengan petunjuk teknis pendaftaran.
“Pengumuman persyaratan pendaftaran biasanya lima hari. Kemudian, kita menerima pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan kelengkapan administrasi bagi calon yang mendaftar. Barulah setelah lengkap semua dilaksanakan uji kompetensi bidang oleh asesor,” jelasnya.
“Dilanjutkan penulisan makalah, wawancara dan terakhir tes kesehatan di RSJ dan pemeriksaan narkoba. Diambil tiga calon baru diserahkan ke KASN lagi untuk izin pelantikan,” kata Ikhwan.
Lebih lanjut dikatakan Ikhwan, bagi ASN yang ingin mendaftar sebagai pejabat eselon II bisa darimana saja, baik dari pusat, Kabupaten Kota dan daerah lainnya. Selagi memenuhi syarat diterima pendaftaran dan menjalni seluruh tes.
“Asal mencukupi pangkat bisa mendaftar. Kalau dia eselon III tentu pangkatnya 4B kalau mendaftar sebagai kepala Dinas. Untuk yang kepala biro bisa pangkatnya 4A. Darimana saja boleh daftar, dan menjalani semua proses pencalonan,” ungkap Ikhwan.
Untuk diketahui, Pemprov Riau segera akan membuka asesmen untuk 12 OPD yang masih kosong. Saat ini ada 10 jabatan yang di Plt kan, setelah dilakukannya pelantikan 32 pejabat eselon II hasil evaluasi, dari 41 OPD.
Selain 10 jabatan yang kosong, untuk pejabat yang memasuki masa pensiun juga akan dibuka assementnya. Seperti Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transimgrasi, Jonli, yang memasuki masa pensiun tahun 2022 mendatang. Selanjutnya Kepala pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak pengendalian penduduk dan KB, T Hidayati Hefita, yang memasuki masa pensiun Desember 2021, dan Staf Ahli Gubernur Riau Indra Putrayana.
12 jabatan yang akan di asesmen diantaranya, Dinas Kesehatan, Dinas PUPR PKPP, Dirut RSUD, Dirut RSJ, Biro Umum, Diskominfotik, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Asisten II Setdaprov, Kadis BPMDes, dan Disnakertrans.
(Mediacenter Riau)
