Home
 
 
 
 
advertorial
Plt Gubri: Kehadiran TNI Akan Meringankan Program Pusat ke Daerah

Rabu, 24/02/2016 - 10:50:40 WIB

Bupati, Gurbernur dan Pangdam melihat peta penyebaran kantor Kodim di Provinsi Riau.
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - BAGANSIAPIAPI - Peresmian Kodim 0321 di Rokan Hilir (Rohil) merupakan yang ke-7 ada di Provinsi Riau. Kehadiran prajurit TNI di seluruh pelosok bumi lancang kuning akan meringankan tugas yang dilimpahkan pemerintah pusat ke daerah.

Hal ini disampaikan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman saat pidato pada peresmian Kodim 0321 Rohil, Senin (22/2/2016). Acara peresmian itu dihadiri oleh Ketua DPRD Rohil, Forkompimda Kabupaten Siak, Bengkalis dan Meranti, Direktur IPDN, Forkompimda Rohil dan segenap unsur jajaran SKPD se-Rohil.

"Provinsi Riau mempunyai peran penting dalam melaksanakan program pusat untuk kepentingan nasional. Karena posisi Riau yang sangat strategis, sehingga kehadiran TNI akan memperkuat dan mampu meminimalisir sikap primordialisme," kata Andi.

Gurbernur menyatakan kesiapan Riau dalam melaksanakan program pemerintah seperti pembangunan rel kereta api serta penanganan kabut asap. Demikian juga dalam mewujudkan program poros maritim. Dengan kehadiran Kodim, maka diharapkan program tersebut akan dapat terlaksana melalui koordinasi yang intensif.

"Kalau ada Makodim di seluruh Kabupaten se-Riau, tentu penanganannya lebih cepat. Contohnya masalah penanggulangan kabut asap, kita akan mudah bersinergi," cetusnya.

Menurutnya, setiap kebijakan yang berhubungan dengan penanganan kabut asap serta bencana yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Riau, kerap dibicarakan terlebih dahulu kepada seluruh jajaran TNI. Hal itu perlu dilakukan mengingat keterlibatan TNI sangat penting untuk penanganan di lapangan.

Apa yang disampaikan Plt Gubri, dibenarkan Panglima Kodam I/Bukit Barisan, Mayor Jendral TNI Lodewyk P. Dia mengungkapkan, Gubri, Kapolda dan dirinya sering dipanggil presiden terkait penanganan masalah Karlahut di Riau. Terlebih lagi adanya ultimatum dari Presiden yang akan mencopot Pangdam dan Kapolda jika wilayahnya terjadi kebakaran.

"Itu sebagai efek ganjaran jika terjadi Karlahut. Sebelum saya dicopot, tentu saya akan copot Dandimnya. Begitu seterusnya sampai ke bawah. Masalah pencopotan sebenarnya saya tidak takut, tapi malunya itu," kata Lodewyk. Dia juga meminta masyarakat waspada pada musim kemarau yang rentan terjadi Karlahut.(Adv/Efi)

Home