Home
 
 
 
 
Polemik Terkait Rasionalisasi APBD Kabupaten Pelalawan Belum Dapat Dituntaskan

Senin, 07/03/2016 - 10:49:53 WIB

AMBIL NOMOR - Pegawai honorer K2 Pemkab Pelalawan mengambil formulir pendaftaran dan nomor ujian CPNS yang digelar Minggu (3/11) mendatang.
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pengkalan Kerinci - Polemik terkait rasionalisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2016 belum dapat dituntaskan. Pasalnya, dari RP 262 Miliar yang musti dipotong, masih kurang sekitar Rp 59 M lagi.

Untuk mencapai Rp 203 M yang dirasionalisasi, anggaran setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) telah dipangkas hingga 39 persen. Tapi jumlah itu masih saja kurang menutupi difisit anggaran yang ada. Alhasil Rp 59 M yang belum tercapai, akan ditutupi melalui evaluasi tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan.

Bupati Pelalawan, HM Harris, kepada tribun Senin (7/3/2016) menyebutkan tidak ada pilihan lain dalam menutupi defisit anggaran sebesar Rp 59 M, selain evaluasi honorer.

Dengan pengurangan pegawai honor, otomatis beban APBD untuk menggaji tenaga honor berkurang. Alhasil gaji yang dipotong itu akan digunakan menutup lubang kekurangan anggaran yang ada.

"Mau tidak mau, harus diambil dari (pegawai) honor. Karena semua cara sudah kita lakukan, tapi belum tercapai," terang Harris.

Dirincikannya, dalam setahun APBD terbebani hingga Rp 150 M dalam menggaji tenaga honor yang jumlahnya mencapai 5.400 lebih. Namun akan dilakukan perhitungan yang jelas, berapa banyak honorer yang dirumahkan, dalam menutupi defisit ini. (Efi)
Home