ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Para siswa SDN 26 Pekanbaru  diajarkan cara pembuatan  kompos. Kompos yankni pupuk yang dibuat dari mendaur ulang sampah organik disekolah. Melalui pembuatan kompos ini, peserta didik diharapkan mampu memanfaatkan sampah daunan dan bunga dari tumbuh- tumbuhan yang berada dilingkungan sekolah, kata koordinator pembuat kompos sekolah Siti Jauhari,S.Pd, Senin(21/3/16).

Menurut Siti, Pembuatan kompos ini juga bagian dari program program adiwiyata yakni menciptakan sekolah yang berwawasan lingkungan.

Dikatakan, para siswa sudah menerapkan kebersihan, dan keindahan sekolah dengan memilah sampah organik dan anorganik. Sampah organik inilah dapat diolah menjadi kompos.

Saat ini kompos dipergunakan untuk memupuk tanaman diperkarangan sekolah. Sebagiannya sudah dijual kepada orang tua siswa, jelas Siti.

Lebih jauh lagi, Siti menjelaskan, untuk pembuatan kompos, pihaknya telah mendapatkan pelatihan dari Badan Lingkungan Hidup(BLH) kota Pekanbaru.

"Saya berharap seluruh warga sekolah, mulai dari guru, siswa, pegawai, penjaga sekolah dan komite sudah memahami dan mengerti tentang pemgolahan samapah organik menjadi kompos.  Kedepan tentunya peserta didik sudah dapat memilah sampah yang bisa diolah dengan sampah yang tidak bisa diolah. Dengan adanya pembuatan kompos ini sekolah kita ini akan menjadi sekolah bersih dan sehat," harap Siti. (jun).