Home
 
 
 
 
Forum Diskusi Ekonomi Keuangan Regional, Realisasi APBD Serta Peluang Investasi di Provinsi Riau

Selasa, 22/03/2016 - 14:49:06 WIB

Kepala Bank Indonesia Pekanbaru, Ismet Inono
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Pekanbaru - Kepala Bank Indonesia Pekanbaru, Ismet Inono beserta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Riau,Isfan Syahputra dan Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau, Hamsani Rahman siang ini adakan forum diskusi ekonomi keuangan regional untuk melihat realisasi APBD serta peluang investasi di Provinsi Riau.
 
"Pertemuan ini sebetulnya bagian dari akuntabilitas kita memberi informasi kepada masyarakat. Jadi ini merupakan penilaian kita pada triwulan ke kempat tahun 2015," ungkap Ismet, Selasa (22/3/3016).
 
Dalam forum ini juga memutuskan beberapa rekomendasi kepada pemerintah daerah, seperti permasalah Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi yang tak kunjung tuntas, penyerapan anggaran dan peluang investasi.
 
"Paling tidak ada usulan kongkrit dari pertemuan ini," ujar Ismet.
 
Dikatakan Ismet, RTRW provinsi masih dalam proses penyelesaian di Jakarta, di tingkat kementerian. Sembari menunggu hal ini, diharapkan kepala daerah dapat membuat terobosan seperti meneruskan pembangunan daerah yang telah ditentukan.
 
"Kita harapkan kepada kepala daerah bisa membuat suatu terobosan supaya meskipun proses RTRW nya belum selesai, paling tidak mana daerah-daerah yang sudah diprioritaskan pembangunannya, seperti daerah industri, itu bisa diteruskan, bisa diperluas."

"Sehingga dia tidak akan merusak secara langsung RTRW," urai Ismet.
 
Saya melihat undang-undang nomor 30, lanjutnya, memang dimungkinkan kepala daerah untuk melakukan terobosan dalam situasi-situasi yang dianggap penting dan ada aturan yang berbenturan satu sama lain.
 
Kedua, sambungnya, terkait peluang investasi. "Kita melihat bahwa salah satu yang kita harapkan di Riau ini dalah investasi," tuturnya.
 
"Kalau RTRW tadi dengan terobosannya dilakukan, kemudian kita juga melihat kemauan untuk memberikan insentif pembentukan kawasan industri, tentunya itu nanti kan menarik investor ataupun perusahaan yang sudah ada untuk menembangkan usahanya," urainya.(Efi)

Home