Home
 
 
 
 
Advertorial
Cegah Nasib Perkelapaan, Bupati Inhil Minta Bantuan Dari UGM

Selasa, 29/03/2016 - 14:43:15 WIB

Bupati Inhil, HM Wardan bersama Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Dr Paripurna Sugarda,SH, LLM.
TERKAIT:
   
 
ZONA RIAU. COM - Tembilahan - Kabupaten memiliki lebih kurang 432 hektare perkebunan kelapa membuat perekonomian Inhil tergantung dengan kelapa, namun demikian ancaman terhadap nasib perkelapaan yang ada di Negeri Seribu Parit ini selalu saja menghantui.

Dimulai dari harga kelapa yang tak stabil, Bupati Inhil telah memikirkan solusi yaitu dengan cara memperjuangkan penerapan SRG (Sistem Resi Gudang).

Kemudian, permasalahan terkait kerusakan kebun akibat intusi air laut, Bupati juga sudah mencarikan jalan keluar dengan memberikan bantuan alat berat ke beberapa kecamatan.

Dan satu lagi permasalahan yang menjadi pemikiran Bupati saat ini, adalah peralihan perkebunan kelapa jadi sawit, karena banyaknya petani menjual lahannya untuk ditanami kelapa sawit.

Untuk mencari solusi itu, Mantan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau itu mencoba bertukar pikiran dengan para petinggi di Universitas Negeri yang berada di Yogyakarta, yaitu UGM (Universitas Gajah Mada).

"Kedatangan saya dan rombongan ke sini, membicarakan potensi perkelapaan, kita berharap ke depan, ada kerjasama yang kita jalin," ujar Bupati.

Dikatakan Bupati, banyak hal yang ingin dibuat kerjasama untuk mengembangkan potensi yang ada di Inhil.

"Alhamdullilah, setakat ini kita membahas tentang bagaimana potensi kelapa, tetapi ke depan masih banyak lagi potensi-potensi lain yang tentunya bisa kita kembangkan melalui tri darma perguruan tinggi. Yang jelas, kegiatan penilitian dari UGM ke Inhil yang sangat kita harapkan,'' tukas HM Wardan.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Alumni UGM, Dr Paripurna Sugarda,SH, LLM menuturkan, dengan kunjungan Bupati Inhil memberikan inspirasi pada pihaknya.(Adv/Efi)

Home