ZONA RIAU. COM - Inhil - Pemerintah Kabupaten Inhil menyerahkan laporan keuangan 2015 kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Riau, di Pekanbaru, Jumat (15/4).

Laporan keuangan langsung diserahkan Bupati Inhil HM Wardan, didampingi Sekda H Said Syarifuddin yang diterima oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Riau, Harry Purwaka dan jajaranya.

Saat itu bupati sedikit memaparkan beberapa potensi yang dapat dikembangkan di Kabupaten Inhil. Antara lain sektor perkebunan kelapa.

Mengingat hamparan kebun kelapa daerah itu terluas di dunia. "Sektor ini menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat kita kembangkan dengan maksimal," ujar bupati.

Sebagai dataran rendah, Kabupaten Inhil juga memiliki banyak parit dan jembatan. Sebelum era saat ini parit, sungai dan sejenisnya dipergunakan masyarakat untuk aktivitas sehari-hari, mulai dari mandi maupun mengangkut hasil perkebunan.

"Masyarakat memanfaatkan alam untuk kepentingan hidup. Itulah fakta real yang selama ini masih dapat dilihat," tambah mantan Kepala Dinas Pendidikan Riau itu.

Sebagai kepala pemerintah di tingkat kabupaten, Wardan mengaku pihaknya sedang berjuang agar hasil komoditi pertanian dalam arti luas dapat diekspor dan diakui dunia internasional.

"Agar tingkat kesejahteraan masyarakat kami bisa sejajar dengan daerah-daerah yang sudah maju. Ini sudah menjadi tekat kita sebagai pemerintah," imbuhnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada BPK Perwakilan Provinsi Riau yang telah membantu dalam penyampaian laporan keuangan.(adv/Efi)