Salurkan Bakat dan Talenta Siswanya, SMK Farmasi Ikasari Laksanakan Ekskul Seni Budaya
sedang latihan tari Kreasi
Salurkan Bakat dan Talenta Siswanya, SMK Farmasi Ikasari Laksanakan Ekskul Seni Budaya
Senin, 15 Februari 2016 | 09:55 ZONA RIAU. COM - PEKANBARU - SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru dibawah naungan Yayasan Universitas Riau melaksanakan ekstrakurikuler seni budaya. Tujuan ekskul seni budaya ini adalah untuk mengasah dan menyalurkan bakat dan talenta peserta didik khususnya dalam bidang seni dan budaya, kata kepala SMK Farmasi Ikasari Pekanbaru Syahrullah Jadid,M.Pd, diruang kerjanya, Sabtu(13/2/16).
Menurut Syahrul kegiatan ekskul seni budaya ini dapat mengasah dan menyalurkan minat dan bakat siswa dibidang seni.
Dengan mengikuti kegiatan ini siswa akan dapat berkreasi serta mengembangkan potensi yang dimilikinya, ujar Syahrul. Selain mengasah dan melatih kemampuan seni yang dimiliki, diharapkan siswa juga dapat menambah pengetahuan dan rasa cintanya kepada seni dan budaya daerah, khususnya seni budaya melayu, terang Syahrul.
Guru Pembina ekakul Seni Budaya Heva Fajriwati,S.Pd ketika dikonfirmasi menyebutkan, Kegiatan seni budaya meliputi tiater, tari, musik dan vokal.
Masing-masingnya ada pelatih yang didatangkan dari luar. Namun untuk seni tari pelatihnya saya langsung yang melatihnya, jelas Heva.
Dikatakan, kalau ada pertunjukan drama nusikal itu semuanya bisa turun. Khusus siswa kelas X dan XI.
Lebih lanjut dijelaskannya, kelompok tari dibagi dalam dua kelompok yaitu tari melayu dan tari kreasi.
Untuk tari melayu, seperti tari persembahan, serampang 12, zapin, mak inang pulau kampai. Sedangkan tari kreasi seperti tari kipas, selendang, piring dan lainnya. Yang jelas tari nusantara, terang Heva.
Heva mengatakan, untuk Vokal dan musik terbagi kedalam dua kelompok yakni kelompok vokal. Seperti mengollah paduan suara. Musiknya itu seperti tradisional dengan mengunakan barang bekas. Kemudian Group band khusus cewek.
Sedangkan tiater hanya satu group saja. Target yang ingin dicapai yakni sengaja dipersiapkan untuk kompetisi. Dimana kelompok seni SMK Farmasi Ikasari sudah pernah mengikuti kompetisi seperti FLS2N, lomba tari persembahan melayu. Selain itu juga tampil pada acara perpisahan dan hari jadi sekolah, tuturnya.
Diakuinya, setakat ini kita memang belum menjuarai perlombaan. Namun sudah mendapatkan pemgalaman. Kedepan anak -anak kita bisa menang dalam lomba dan bisa menguasai tari melayu.
"Melalui ekskul seni budaya, diharapkan peserta didik lebih mencintai seni budaya daerah terutama budaya melayu. Karena Riau negeri melayu, tentunya siswa mengetahui dan mencintai budaya melayu," pungkasnya.(Jun/Efi)