TEMBILAHAN- Kodim 0314/Inhil menerima Kunjungan Kerja dari Inspektorat Kodam (Irdam) l/Bukit Barisan Brigadir Jendral TNI Gamal Haryo Putro, S.l.P, M.Hum., M.S.S. bersama tim Pengawas dan Pemeriksaan (Wasrik) Kodam l/Bukit Barisan, Senin (18/01/2021).
Kedatangan Irdam l/Bukit Barisan dan Tim Wasrik tersebut disambut langsung oleh Dandim 0314/Inhil Letkol Inf Imir Faishal bersama seluruh perwira staf dan seluruh Danramil jajaran Kodim 0314/Inhil di Mako Kodim 0314/Inhil setelah dilaksanakan hormat jajar oleh pasukan Kodim 0314/Inhil yang melaksanakan jaga Kesatrian.
Saat paparannya di ruang data Makodim 0314/Inhil, Dandim 0314/Inhil menjelaskan tentang letak geografis Kodim 0314/Inhil, kondisi sosial, kekuatan personil dan materil, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan Kodim 0314/Inhil, baik kegiatan latihan atau pembinaan satuan maupun kegiatan pembinaan teritorial kepada masyarakat serta tugas operasi yang telah dilaksanakan seperti operasi penegakan disiplin Protkes Covid 19 dan operasi TMMD lmbangan
Sementara itu, Irdam l/Bukit Barisan Brigjen TNI Gamal Haryo Putro, S.I.P, M.Hum., M.S.S sangat mengapresiasi kinerja yang telah dilaksanakan Kodim 0314/Inhil.
Dalam arahannya, Irdam memberikan motivasi dan dorongan semangat kepada para personil Kodim 0314/Inhil untuk terus menguatkan kekokohan ideologi kepada masyarakat bahwa pentingnya menjaga kesatuan dan persatuan dan sebagai prajurit dituntut untuk mengawal keutuhan dan kedaulatan bangsa.
"Kodim sebagai Satuan Komando Wilayah yang pertama memiliki tantangan yang paling menonjol adalah membumikan Ideologi Pancasila dengan melakukan pendekatan yang atraktif kepada masyarakat sehingga mampu memberikan pengaruh positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," sebut Brigjen TNI Gamal Haryo Putro.
Dan yang tak kalah penting, untuk menjadi perhatian adalah tentang bagaimana seorang prajurit harus arif dan bijaksana dalam melakukan sesuatu sesuai tugas dan fungsi sebagai satuan teritorial serta mewaspadai gejala dan kerawanan yang timbul di dalam kehidupan masyarakat yang berpotensi menjadi ancaman bagi kehidupan bangsa.
"Jangan sekali-sekali melakukan hal yang buruk. Kalau kalian melakukan hal yang buruk, dengan segera ini akan mengurangi kepercayaan masyarakat kepada kita sebagai Tentara Nasional Indonesia, tetapi untuk menyandang hal yang baik tidak mudah, maka dari itu, setiap prajurit harus mawas diri dalam setiap pelaksanaan tugas," tukasnya.
**