Home
 
 
 
 
Sempat Memicu Kekacauan, Itu Berita Bohong, Tegas Desrizal Skm M Kes

, - WIB


TERKAIT:
   
 

Pasaman, - Zonariau.com

Belum beberapa hari daerah kabupaten Pasaman Provinsi Sumatera Barat sempat memanas dan memicu kekacauan. Pasalnya, aksi tidak bertanggung jawab dari salah satu pendukung calon Bupati Pasaman telah menodai sistim demokrasi didaerah itu.


Demi mendukung salah satu calon Bupati Pasaman salah seorang oknum wartawan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 rela menodai kode etik jurnalistiknya dengan membuat sebuah berita tanpa dasar yang dipublikasikan secara luas di media online.


Akibat pemberitaan itu sempat memanas dan nyaris saja memicu kekacauan di Kabupaten Pasaman.


Menanggapi serangan berita palsu terhadap dirinya, Desrizal, SKM  memberikan klarifikasi tegas bahwa tidak ada pernyataan yang ia sampaikan terkait dukungan Partai Nasdem untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pasaman.


“Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan semacam itu kepada wartawan. Semua ini adalah upaya untuk menciptakan kegaduhan yang tidak perlu,” ungkap Desrizal, yang akrab disapa Da Des.


Desrizal menambahkan, “Pilkada hanyalah bagian dari siklus demokrasi lima tahunan. Kita harus bijak dalam menyikapinya dan menjaga keharmonisan di Pasaman. Persuasi adalah kuncinya, bukan konflik.” Ucapnya.


Hal senada juga di utarakan, Syarifuddin, mantan anggota DPRD Pasaman yang kini berperan penting di DPC Partai Nasdem Kabupaten Pasaman.


“Ini jelas berita bohong. Pak Desrizal tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti itu kepada siapa pun. Ini upaya memainkan korban, yang tidak pantas dalam proses demokrasi,” tegas Syarifuddin atau akrab di panggil Ucok.

Ucok, yang dikenal sebagai tokoh berpengaruh di Pasaman, menilai tindakan memainkan korban yang dilakukan oleh pihak yang disebutnya sebagai ‘penguasa’ mencerminkan kekacauan dalam dinamika politik Pasaman saat ini.


Terpisah, banyak pihak menilai dan menyayangkan dari pemberitaan media online yang telah di publikasikan tersebut menjadi bahan pembicaraan masyarakat Pasaman.


Seperti yang di sampaikan salah seorang aktivis dan ketua LSM P2NAPAS Ahmad Husein mengatakan, pemberitaan yang tidak Jelas alias bohong dan memutar balikkan konfirmasi telah menodai demokrasi di negara ini.


" Jadilah Wartawan professional yang memberikan pemberitaan fakta dan berimbang, jangan karena kita salah satu pendukung calon Bupati Pasaman, kita rela menodai segalanya, apalagi provesi yang kita geluti," tegas Ahmad Husein. ( 002 ).

Home